Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir, H. Ardani, menuturkan tahapan demi tahapan yang telah dipersiapkan oleh panitia penyelenggara, dalam hal ini LPTQ Kabupaten Ogan Ilir dan panitia pelaksana, mulai dari persiapan kegiatan, penerimaan kafilah, pembentukan dewan hakim, hingga pelaksanaan dan penutupan nantinya yang membawa STQH menjadi semarak.
BACA JUGA:Sekda Bersama Ketua DPRD Sumsel Hadiri Rakor Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024
BACA JUGA:Pj Gubernur Pimpin FGD Refleksi Pembangunan Ekonomi dan Strategi Akselerasi Sumsel
“Pelaksanaan STQH ini, di samping menyemarakkan syiar Islam, juga memberikan motivasi dan semangat bagi para anak-anak, remaja, dan masyarakat umumnya untuk mencari bibit baru dalam mengikuti seleksi Tilawatil Quran dan hadits," ucapnya.
"Saya juga mengajak kepada seluruh pihak untuk memberikan perhatian serius terhadap pengembangan dan pemasyarakatan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Menurut Ardani, Al Quran mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan, sekaligus solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa.
“Saya harapkan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini akan semakin memiliki pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Al Quran," tutupnya.