"Inflasi Sumsel dari bulan Desember 2024 terhadap November 2024 yakni 0,50%, adapun inflasi nasional 0,44%. Kemudian inflasi Sumsel dari Desember 2024 terhadap Desember 2023 adalah 1,20%, sementara nasional 1,57%. Inflasi tahun kalender Desember 2024 terhadap Desember 2023 Sumsel sebesar 0,20%, sedangkan nasional 1,57%,” beber Elen.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dukung Program Pendampingan Sertifikasi Halal Bagi Produk UMKM
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Sidak Pasar Induk Jakabaring, Pastikan Pasokan Bahan Pokok Stabil
Komoditas dengan andil terbesar tahun 2024 di Sumsel yaitu emas perhiasan, kosmetik (kecantikan), daging ayam ras.
Elen juga menyoroti sejumlah hal lainnya seperti tidak matchingnya antara skill pekerja dengan upah.
Menurut dia, Sumsel termasuk yang rendah secara nasional.
"Untuk skala kemiskinan di Sumsel itu berada di bawah Sumut dan Kepri. Namun demikian Gini Rasio di Sumsel lebih baik, yaitu antara kaya dan miskin tidak terlalu terjadi kesenjangan,” beber Elen.
BACA JUGA:Sekda Buka Rapat Pembukaan Desk Penyusunan IKK LPPD Provinsi Sumsel Tahun 2024
Lebih jauh dia menambahkan, SDA Sumsel sangat lengkap, tinggal bagaimana pengelolaannya, seperti halnya di bidang pertanian, produksi kopi Sumsel terbesar kedua nasional dengan lahan kopi di antaranya berada di OKU Timur, OKU Selatan, Pagaralam, dan Muara Enim.
"Tidak hanya kopi, produksi beras Sumsel nomor 5 secara nasional. Kita akan optimalisasikan lahan cetak sawah. Persawahan di Sumsel punya karakteristik lahan rawa terutama di bagian timur," katanya.
"Padahal potensi sawah rawa (lebak) ini besar sekali, untuk itu akan kita lakukan mekanisasi. Semoga ke depan Sumsel bisa menjadi provinsi dengan pertumbuhan yang baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Wilayah Sumsel, yang juga anggota DPR RI Komisi II, Giri Ramanda Kiemas menjelaskan, FGD diadakan agar pembangunan Sumsel lebih terarah.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Puji Prestasi dan Kemajuan OKU Selatan di Usia ke-21 Tahun
Dikatakannya, Sumsel mempunyai kelebihan SDA yang unggul, maka tinggal bagaimana mengoptimalkan potensi ekonomi di Sumsel.