Kata Puan, bahwa Desa Tanjung Raman ini adalah tanah leluhurnya sebab dari kakek, nenek, ayah, dan saudara-saudarany ada di sini, tentu sangat berkesan bagi keluarganya.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
BACA JUGA:Sekda Buka Seleksi Calon Petugas Haji Daerah Sumsel Tahun 2025
Sementara itu, menurut Muhlis (70) yang merupakan paman dari Puan Maharani, membenarkan jika keponakannya tersebut sudah lama tidak pulang kampung.
Selama ini hanya bisa melihatnya dari TV ataupun internet saja, sehingga ketika mendengar kabar akan pulang kampung untuk silaturahmi dan berziarah tentu disambut bahagia dan senang oleh keluarga besar dan masyarakat Muara Enim.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Tanjung Raman, A Baqi yang juga masih kerabat Puan Maharani, bahwa memang cukup lama tidak pulang kampung, sehingga ketika mendengar kabar ia akan pulang kampung tentu senang sekali.
"Sepengetahuan saya, beliau baru sekitar empat kali pulang kampung. Makanya keluarga besar dan warga sangat senang sekali," ujarnya.