Sinergi dengan Polres Muara Enim, PT Bukit Asam Turut Mendukung Penanaman Jagung Serentak

Rabu 22-01-2025,15:16 WIB
Reporter : Citra
Editor : Andre

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Polri dan Kementerian Pertanian RI (Kementan) melaksanakan penanaman jagung serentak 1 juta hektare di seluruh Indonesia, pada Selasa 21 Januari 2024.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman hadir secara virtual untuk memberikan arahan.

Keduanya menekankan pentingnya menjaga ketersediaan pangan sebagai prioritas nasional.

Di Kabupaten Muara Enim, penanaman jagung serentak dipusatkan di Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

BACA JUGA:Dukung Program Pemerintah Swasembada Pangan, Sekda Sumsel Bersama Kapolda Tanam Jagung Serentak di Ogan Ilir

BACA JUGA:5 Manfaat Jagung untuk Kesehatan yang Lebih dari Sekadar Lezat

Polres Muara Enim bersinergi dengan Dinas Pertanian & Perkebunan Kabupaten Muara Enim, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), serta para pemangku kepentingan lainnya dalam kegiatan ini.

"Kami percaya bahwa langkah ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Muara Enim," kata Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra.

General Manager PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pertambangan Tanjung Enim, Satria Wirawan, menyampaikan dukungan PT Bukit Asam untuk pencapaian Asta Cita yang diusung Pemerintah.

Salah satu prioritas Pemerintah dalam Asta Cita adalah swasembada pangan.

BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Lawang Kidul Bagikan Bibit Cabai

BACA JUGA:Menko Bidang Pangan Dorong Sumsel Sebagai Andalan Program Swasembada Pangan

Bantuan berupa areal lahan, alat mesin pertanian (alsintan), dan benih jagung diberikan PT Bukit Asam untuk program tersebut.

"Sebagai bagian dari Kementerian BUMN, kami berkomitmen untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional," ujar Satria.

Selain meningkatkan produksi pangan, penanaman jagung serentak 1 juta hektare diharapkan membuka peluang ekonomi baru bagi petani dan masyarakat lokal.

Kategori :