MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sebagai bentuk perhatian dan keprihatinan terhadap AR (16) warga Desa Prabu Menang, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, yang menjadi korban luka bakar oleh ayah kandungnya sendiri.
Yusuf Effendi, Anggota DPRD Muara Enim dari Dapil IV Muara Enim langsung membesuk untuk memastikan kondisi kesehatan korban yang dirawat di RSUD Baturaja.
Ia juga mempertanyakan alasan BPJS Kesehatan tidak mengcover biaya berobat warganya yang mengalami luka bakar.
"Saya prihatin. Sebagai wakil rakyat apalagi dari dapil saya tentu tidak akan tinggal diam akan berupaya membantu semaksimal mungkin untuk perawatan korban hingga sembuh," kata Yusuf Effendi, Sabtu 18 Januari 2025.
BACA JUGA:Tersulut Emosi, Ayah di Muara Enim Ini Tak Sengaja Bakar Anak Kandung
BACA JUGA:Diduga Korupsi Proyek Siring, Kejari Muara Enim Sita Uang Rp150 Juta
Politikus Partai NasDem ini mengatakan, pada saat mendapatkan kabar kejadian tersebut, dirinya sedang studi banding di Lampung.
Dan setelah selesai urusan kedinasannya, ia langsung pulang dan membesuk korban di RSUD Baturaja Kabupaten OKU untuk melihat langsun kondisi korban dan kendala yang dihadapi keluarga korban.
"Saya mendapatkan laporan dari keluarga korban bahwa BPJS Kesehatan tidak menanggung biaya pengobatan korban, sehingga mereka terpaksa bayar sendiri," ujar mantan Kepala Desa Prabumenang 3 periode ini.
Atas laporan tersebut, ia akan melakukan kroscek langsung ke BPJS Kesehatan di Baturaja akan kepastian informasi tersebut, apakah ada dasar hukum atau bagaimana.
BACA JUGA:Pj Gubernur Apresiasi Polda Sumsel Berhasil Amankan 3 Tersangka dengan BB Sabu Seberat 49,64 Kg
BACA JUGA:Polres Muara Enim Amankan Pelaku Spesialis Pencuri Sepeda Motor
Jika memang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, ia nanti akan dicarikan solusi yang terbaik sehingga keluarga korban tidak terlalu terbebani karena perawatan tersebut tentu akan memerlukan biaya yang cukup besar, baik bagi pasien maupun bagi keluarga yang menjaganya.
Diberitakan sebelumnya, diduga kesal dan emosi, Alimun Jaya (36), warga Desa Prabu Menang, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, secara tidak sengaja membakar AR (16) yang merupakan anak kandungnya sendiri.
Akibat kejadian tersebut, keduanya menderita luka bakar dan anaknya dirawat di RSUD Baturaja, sedangkan ayahnya ditahan di Mapolsek Rambang Lubai, pada Jumat 17 Januari 2025.