Menko Bidang Pangan Dorong Sumsel Sebagai Andalan Program Swasembada Pangan

Selasa 14-01-2025,09:10 WIB
Reporter : Citra
Editor : Andre

"Pada Tanggal 15 nanti Bulog akan membeli gabah dengan harga Rp6.500. Sementara jagung akan mulai dibeli pada bulan Februari dengan harga Rp5.500," ucapnya.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Gunung Megang Kolaborasi dengan PTPN 7

BACA JUGA:Pj Gubernur Ingatkan TPID Sumsel Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru

Dia meminta kepada Gubernur, Bupati, Forkopimda dan pihak lainnya untuk mendukung program ini, mengingat masa panen tidak lama lagi.

"Pada bulan Februari, Maret dan April puncaknya panen raya. Maka ini perlu dukungan kita semua," tutupnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengatakan Provinsi Sumsel memiliki jumlah penduduk sebanyak 8.973.168 jiwa dengan luas wilayah 87.071.41 km2 yang terdiri dari 17 kabupaten dan kota.

Produksi beras Sumsel tahun 2024 sebanyak 1.635.610 ton dan konsumsi sebanyak 846.060 ton sehingga surplus sejumlah 789.550 ton (tertinggi sepanjang empat tahun terakhir).

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Agung Dorong Ketahanan Pangan di Desa Percontohan

BACA JUGA:Sekda Sumsel Dampingi Komisi VII DPR RI Tinjau Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif di Kelurahan Plaju

“Komoditi pangan lain yang sudah swasembada di Sumsel adalah ikan (budidaya dan tangkap) dan telur ayam ras.Produksi ikan (budidaya dan tangkap) tahun 2023 sebanyak 488.805 ton sedangkan jumlah kebutuhan (konsumsi) sebanyak 373.116,7 ton sehingga surplus sebanyak 115.688,3 ton," ucapnya.

Sedangkan untuk Produksi telur ayam ras tahun 2024 sebanyak 145.359.158 kg dan jumlah konsumsi sebanyak 68.715.900 kg sehingga surplus 76.643.258 kg.

Selain itu, Elen mengatakan kelebihan beras, daging dan telur ayam ras di kirim keluar Provinsi Sumsel, antara lain ke Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Bangka Belitung.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan komoditas pangan yang masih kurang di datangkan dari Provinsi lain.

BACA JUGA:Polri Dorong Ketahanan Pangan Budidaya Ikan di Desa Sukarami Muara Enim

BACA JUGA:Stabilkan Harga dan Kendalikan Inflasi, Pemkab Muara Enim Gelar Gerakan Pangan Murah di Desa Aremantai

"Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga melakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan beberapa provinsi untuk memenuhi kebutuhan komoditas pangan yang masih kurang," ucapnya.

Kategori :

Terpopuler