Sementara itu, Kepala Dinas TPH Provinsi Sumsel, R. Bambang Pramono, menegaskan berbagai upaya mengendalikan laju inflasi telah dilakukan pihaknya dimulai pada tahun 2024 lalu.
BACA JUGA:Pj Gubernur Apresiasi Inflasi Provinsi Sumsel Tetap Terjaga
BACA JUGA:Pj Gubernur Apresiasi Forkopimda dan Lembaga Terkait dalam Mendukung Pengendalian Inflasi di Sumsel
UPTD BPSBTPH telah mendistribusikan bantuan bibit cabai sebanyak 5.141 polybag dan bawang merah sebanyak 2.371 polybag yang diserahkan kepada masyarakat umum, sekolah, instansi daerah dan pusat/vertikal, TNI, Polri, organisasi masyarakat dan kelompok tani.
“Selain itu, telah disalurkan juga bantuan bibit sayuran terong dan tomat. Cabai dan bawang merah merupakan komoditas strategis yang mempengaruhi laju inflasi di Provinsi Sumatera Selatan, oleh karena itu perlu dilakukan upaya-upaya dalam meningkatkan produksi cabai dan bawang merah tersebut,” tuturnya.
Bambang merinci, daerah penyumbang terbesar cabai tahun 2024 adalah Kabupaten Muara Enim sebesar 3.469 ton, Kabupaten Musi Rawas sebanyak 2.283 ton dan Kabupaten Banyuasin sebanyak 1.620 ton.
“Penyumbang produksi terbesar bawang merah tahun 2024 adalah Kota Pagaralam sebesar 530 ton, Kabupaten Muara Enim sebesar 162 ton, dan Kabupaten Musi Rawas sebesar 58 ton,” tukasnya.