SENTUL, ENIMEKSPRES.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) dan Sertifikat Lisensi sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Lisensi ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Ketua BNSP Nomor 2260/BNSP/IX/2024 tertanggal 20 September 2024 dengan Kode Lisensi BNSP-LSP-2536-ID.
Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, menekankan pentingnya sertifikasi ini sebagai langkah konkret dalam memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
"Ini merupakan sejarah dan tonggak pertama bagi BNPT untuk menjadi Asesor. Konteks asesor ini adalah dalam kaitannya," kata Eddy Hartono saat menerima Sertifikat Lisensi di Aula Indonesia Harmoni, BNPT Sentul, Bogor, pada Selasa 17 Desember 2024.
BACA JUGA:Kuatkan Sinergi Pemberantasan Pendanaan Terorisme, Ini yang Akan Dilakukan BNPT
BACA JUGA:Peringati Hakordia 2024, Bea Cukai Berikan Kuliah Umum Kelas Integritas di Pesantren
"Sebagai amanat Undang-Undang No. 5 Tahun 2018, di mana BNPT melaksanakan kewajiban pemerintah dalam pencegahan, salah satunya adalah kesiapsiagaan nasional melalui peningkatan kemampuan aparatur dan sarana prasarana," lanjutnya.
Lisensi ini menghadirkan skema sertifikasi kompetensi yang relevan dengan kebutuhan penanggulangan terorisme.
Skema utama yang dihadirkan adalah Auditor Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital Strategis dan Fasilitas Publik dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme.
"BNPT kini memiliki sertifikasi untuk profesi dalam konteks penanggulangan terorisme guna mengasesmen objek-objek vital dan ruang publik agar terhindar dari ancaman terorisme," tambahnya.
BACA JUGA:Aplus Komitmen Dukung Pembangunan Indonesia Melalui Sistem Konstruksi Modern
Ketua BNSP, Syamsi Hari, menyampaikan apresiasi atas langkah BNPT dalam membentuk LSP sebagai lembaga yang berorientasi pada penguatan sumber daya manusia nasional.
"Kami apresiasi dari BNSP kepada rekan-rekan semua. Dukungan dari BNPT sangat kami butuhkan juga dalam membangun Indonesia Emas," ujarnya.
"Tentunya megatren dunia dan pengembangan SDM menjadi hal yang krusial. Kedepannya, kami akan terus berusaha mengembangkan skema-skema terbaru bersama BNPT yang memiliki peran sangat strategis dalam menjaga keutuhan bangsa," tambah dia.