Astra Dorong Pertumbuhan dan Pengembangan UMKM, IKM, BUMDes Melalui Kolaborasi Strategis dan Pelatihan Ekspor

Rabu 11-12-2024,08:12 WIB
Reporter : Citra
Editor : Andre

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Astra senantiasa berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan pengembangan kewirausahaan nasional yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Indonesia melalui keterlibatan Astra dalam berbagai program strategis yang berkolaborasi dengan Pemerintah.

Salah satu komitmen tersebut diwujudkan melalui Pelatihan UMKM dan BUMDes Siap Ekspor bertajuk “Mendorong Potensi Produk Unggulan”, di Kabupaten Serang Banten yang diikuti oleh para pelaku UMKM dan BUMDes yang ada di wilayah Provinsi Banten, pada Selasa 10 Desember 2024.

Kegiatan Pelatihan UMKM dan BUMDes Siap Ekspor ini merupakan kolaborasi strategis antara Astra dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Serang yang memiliki tujuan bersama, yaitu memberdayakan masyarakat desa agar menjadi lebih mandiri dan  berdaya saing di tingkat nasional maupun global.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Plt. Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bito Wikantosa, seluruh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten, serta Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.

BACA JUGA:Aice Group Raih No.1 Indonesia's Ice Cream Brand dari Euromonitor untuk Kedua Kalinya

BACA JUGA:10 Kali Berturut-turut, PT Bukit Asam Pertahankan Predikat Indonesia Most Trusted Company

“Dalam mengoptimalkan potensi sumber daya desa serta produk unggulan desa potensial ekspor, perlu dilakukan peningkatan kemampuan sumber daya manusia agar memiliki kemampuan dan kapasitas untuk melakukan ekspor serta mampu bersaing dengan pelaku usaha dan negara lain. Untuk itu, bersama dengan Astra, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia melakukan inisiatif untuk kolaborasi ini untuk mendukung pengembangan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha di berbagai daerah untuk dapat melakukan ekspor,” ujar Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Yandri Susanto.

“Selama 67 tahun Astra tumbuh bersama masyarakat Indonesia, Astra senantiasa memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat demi mendorong terciptanya perkembangan bangsa untuk hari ini dan masa depan Indonesia. Astra percaya bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam membangun kewirausahaan nasional. Kontribusi Astra ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat desa,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah.

Dalam kesempatan yang berbeda, Astra juga turut mendukung upaya Pemerintah untuk mendorong terciptanya kemitraan antara IKM komponen otomotif dengan Industri Besar, serta menjalankan peraturan Undang-undang (UU) nomor 3 tahun 2014 terkait kemitraan industri.

Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), PT Astra Honda Motor dan PT Astra Otoparts Tbk kembali berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan KADIN Indonesia untuk mengembangkan IKM komponen otomotif agar dapat terlibat dalam rantai pasok Astra.

BACA JUGA:Dorong UMKM Ekspor, Ini yang Dilakukan Bea Cukai

BACA JUGA:Kisah Sukses Bonavie, Parfum Lokal yang Merasakan Peningkatan Bisnis Melalui Shopee Live

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), pada Selasa pagi 10 Desember 2024 di Gedung Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Jakarta yang dilakukan antara Yayasan Dharma Bhakti Astra, grup PT Astra Otoparts Tbk, supplier tier 1 PT Astra Honda Motor, dan IKM binaan Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra.

Secara total terdapat 60 nota kesepahaman (MoU) yang melibatkan 57 IKM dan 28 tier 1 PT Astra Honda Motor maupun PT Astra Otoparts Tbk.

Sejak November 2022 lalu, Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra dan PT Astra Honda Motor berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan KADIN Indonesia dalam penguatan rantai pasok IKM binaan Astra yang melibatkan 39 IKM dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp130 miliar atau lebih besar dari target yang ditetapkan untuk periode Januari 2023 hingga Juni 2024 yaitu Rp105 miliar.

Kategori :