Pj Gubernur Optimis Sumsel Mampu Pertahankan Swasembada Pangan Melalui Program Opla

Selasa 03-12-2024,12:07 WIB
Reporter : Citra
Editor : Andre

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, menggelar rapat bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia (RI) Sudaryono.

Rapat membahas kegiatan Optimalisasi Lahan Sawah (Opla) dan Cetak Sawah 2024-2025 di Provinsi Sumsel guna mendukung Peningkatan Swasembada Pangan.

Kegiatannya bertempat di Ballroom Hotel Santika Premiere Palembang, Selasa 3 Desember 2024.

Dalam sambutan singkatnya, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi menyambut opla dan cetak sawah sebagai salah satu cara mendukung majunya sektor pertanian di Sumsel.

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Sumsel Gelar Pengajian Rutin Bersama Pelajar SMA Sederajat Se-Kota Palembang

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Sumsel Lantik Dwi Wahyuni Cheka Sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Palembang

Dia menyebut, dari Badan Pusat Statistik (BPS) produksi padi Sumsel terus mengalami peningkatan, bahkan saat ini Sumsel masuk 5 besar nasional sebagai daerah lumbung pangan nasional, bahkan  terbesar di Pulau Sumatera.

"Suatu keberkahan bagi Sumsel yang mempunyai potensi besar bidang pertanian. Hal ini menjadi perhatian kami bahwa produksi berbasis pertanian dapat meningkat jika dikelola dengan baik dan membuat daerah Sumsel kian maju," katanya.

Elen menilai Opla dan cetak sawah memberikan dua manfaat sekaligus bagi Sumsel.

Antara lain untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan juga untuk aspek pencegahan kebakaran hutan.

BACA JUGA:Pj Gubernur Optimis Festival Jazz 2024 Makin Tingkatkan Pariwisata dan Perekonomian Sumsel

BACA JUGA:Pj Gubernur Apresiasi Jajaran Kejati Sumsel Berhasil Selamatkan 2 Aset Milik Pemprov

"Alhamdulillah, beberapa bulan terakhir inflasi pada komoditas beras dapat diatasi,  di mana harus diperlukan hilirisasi agar ke depan tidak menjadi persoalan inflasi,” imbuhnya.

Elen mengajak semua pemangku kepentingan berkomitmen dalam mewujudkan Sumsel sebagai lumbung pangan sekaligus penyumbang pangan nasional melalui berbagai terobosan dalam meningkatkan produksi padi dan mensejahterakan masyarakat.

"Untuk dapat tercapainya sasaran produksi ini, dibutuhkan upaya konkrit seperti pembaharuan data lahan baku sawah dan pengembangan lahan pasang surut tanah mineral dan rawa lebak tanah mineral di Provinsi Sumatera melalui kegiatan optimasi lahan rawa dan cetak sawah rakyat (CSR)," tandasnya.

Kategori :

Terpopuler