HUT Muara Enim, Ribuan Warga Saksikan Festival Tradisi Ngarak Pengantin

Jumat 22-11-2024,07:32 WIB
Reporter : Ozi
Editor : Andre

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Ribuan warga Kabupaten Muara Enim tumpah ruah memadati pinggir jalan Kota Muara Enim untuk menyaksikan Karnaval Budaya dan Mobil Hias yang diselenggarkan oleh Pemkab Muara Enim dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Muara Enim ke-78 Tahun 2024, Kamis 21 November 2024.

Pada festival budaya ini menampilkan beragam tradisi-tradisi lokal, seperti tradisi ngarak pengantin yang ditampilkan peserta dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Muara Enim.

Kabupaten Muara Enim memiliki banyak tradisi ngarak pengantin yang memiliki makna filosofis di masyarakat, seperti Ngarak Pengantin di Desa Sungai Rotan.

Tradisi ini dilakukan untuk memberitahu masyarakat bahwa pengantin sudah menikah, dan mengumpulkan masyarakat untuk mengantarkan pengantin ke rumah pengantin laki-laki.

BACA JUGA:Spektakuler, Drumband Canka Sriwijaya Ikut Meriahkan Karnaval Budaya dan Mobil Hias HUT Muara Enim

BACA JUGA:Pj Bupati Optimis Pelaksanaan Pilkada di Muara Enim Berjalan Sukses

Tradisi ini juga diiringi dengan tanjidor, pliman, beras kuning dan permen, embin atau kain panjang, payung pengantin, dan barang turunan.

Kemudian tradisi Tandu ngarak pengantin di Semende Darat Tengah.

Tradisi ini dilakukan dengan mengarak pengantin keliling desa menggunakan tandu yang terbuat dari bambu dan dihiasi kain.

Selain festival menampilkan tradisi ngarak pengantin, peserta festival juga ada menampilkan tradisi pernikahan lainnya, seperti Ngantat Rete, yang ditandai dengan penyerahan berbagai barang sebagai simbol kepercayaan.

BACA JUGA:Disperindag ESDM Muara Enim Luncurkan Inovasi Lapak Rami

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Minta OPD Kurangi Perjalanan Dinas Tidak Urgen

Pj Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan,  didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Rusdi Hairullah, mengatakan digelarnya Karnaval Budaya diharapkan dapat memperkenalkan kembali dan melestarikan tradisi-tradisi lokal.

Khususnya tradisi ngarak pengantin ataupun tradisi pernikahan di Kabupaten Muara Enim.

"Muara Enim memiliki banyak tradisi di setiap kecamatannya, paling terkenal ada tradisi ngarak pengantin atau tradisi serah-serahan pernikahan yang disebut Ngantat Rete," ujar Henky.

Kategori :