MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Dalam rangka mencegah dan menghapus tindak kekerasan terhadap perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuaan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Muara Enim menggelar Pelatihan Pencegahan dan Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2024.
Kegiatan ini diperuntukkan 60 orang aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), bertempat di Ballroom Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim, Jumat 25 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Muara Enim diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Mat Kasrun dan dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Muara Enim Vivi Mariani, dan OPD terkait.
Sedangkan narasumber dari Direktur Pemerhati Hak Perempuan dan Anak Lampung, Toni Fisher, Kasi Keamanan dan Ketertiban Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim, Teguh Agung Tri Wibowo.
BACA JUGA:Inventarisir Adat Budaya Lokal, Pemkab Muara Enim Gelar Diskusi Kelompok Terfokus
BACA JUGA:Studi Tiru ke Bali, Pj Bupati Muara Enim Inginkan Satpol PP Kreatif dan Inovatif Tegakkan Perda
Kemudian Kasi Perlindungan Hak Perempuan DPPPA Provinsi Sumsel Said.
Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari terhitung dari tanggal 25 sampai dengan 27 Oktober 2024.
Asisten Pemerintahan dan Kesra, H. Mat Kasrun mengatakan, bahwa dalam upaya pencegahan dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan harus dimulai dari memecahkan solusi terhadap faktor-faktor penyebab yang mengakibatkan adanya kekerasan terhadap perempuan diantaranya, kemiskinan, pernikahan dini, kurangnya kesadaran hukum, dan sebagainya.
Untuk itu, dirinya menekankan bahwa upaya pencegahan kekerasan perempuan ini bukan hanya tugas dari DPPPA saja, akan tetapi tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Puslitbang Polri Gelar Penelitian Penerapan ETLE Polres Muara Enim
"Saya mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan di Bumi Serasan Sekundang untuk terus bersinergi dalam melindungi hak dan pelindungan perempuan," pintanya.
Lebih lanjut, Mat Kasrun berpesan kepada para peserta untuk benar-benar serius mengikuti pelatihan ini dengan sebaik mungkin guna bertukar pengalaman, opini dan mencari solusi terbaik dalam mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Muara Enim.
"Semoga dari hasil pelatihan ini akan memberikan dampak yang positif dan signifikan khususnya di Kabupaten Muara Enim," pungkasnya.