MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim Ir. Yulius, M.Si, mendampingi Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., M.S.E., panen raya cabai di proyek percontohan SMK Negeri 1 Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Rabu 23 Oktober 2024.
Sebagai informasi, bahwa Kabupaten Muara Enim melalui SMK Negeri 1 Gelumbang menjadi proyek percontohan (pilot project) Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Sekolah (Goes to School).
Dalam kesempatan tersebut, juga diadakan Penganugerahan Penghargaan GSMP Goes to School di SMK yang terletak di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim.
Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Muara Enim, Yulius, mewakili Bupati Muara Enim mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumsel yang telah mendorong kemandirian pangan di Kabupaten Muara Enim.
Sekda Yulius mengatakan, bahwa walaupun SMK Negeri 1 Gelumbang berada di bawah pengelolaan Pemprov Sumsel, namun karena berada di wilayah Kabupaten Muara Enim, maka membawa kebanggaan tersendiri bagi daerah.
Terlebih program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Go To School tersebut berdampak positif bagi siswa dan masyarakat lokal.
"Sejak penanaman cabai perdana di bulan Juni lalu, lahan perkebunan cabai merah SMK Negeri 1 Gelumbang binaan Bank Indonesia Perwakilan Sumsel seluas 1 hektare telah berhasil 5 kali panen dengan produksi 1 ton," jelas Sekda Muara Enim, Yulius.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menjelaskan bahwa cabai yang dipanen tersebut sebanyak 5.000 batang yang merupakan hasil dari kolaborasi antara Pemprov Sumsel dan BI yang merupakan tindak lanjut dari GSMP.
"Pilot Project ini juga merupakan bagian dari upaya pengendalian Inflasi Daerah khususnya di Provinsi Sumsel," kata Elen.
Elen mengatakan, GSMP Goes to School merupakan gerakan yang ditujukan untuk mengubah pola pikir siswa/siswi dan unsur sekolah, yang semula merupakan konsumen, menjadi produsen untuk dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
“Gerakan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran bahwa siswa/siswi mempunyai peranan yang strategis dalam pengendalian inflasi," sebut dia.
Apalagi produk yang dihasilkan oleh siswa diharapkan dapat mencukupi kebutuhan keluarga masing-masing dan memenuhi kebutuhan konsumsi di area sekitar sekolah.