PALI, ENIMEKSPRES.CO.ID - Hujan yang disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyebabkan 3 rumah transmigrasi di Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI, Sumsel mengalami kerusakan.
Kejadian berlangsung pada Minggu 13 Oktober 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibat dari kejadian tersebut, penghuni rumah terpaksa mengungsi lantaran tempat tinggal mereka tidak lagi dapat ditempati.
"Sebelum turun hujan angin sangat kencang menyapu kawasan transmigrasi. Namun yang terdampak 3 rumah yang atapnya terbang," ungkap Dedi Handayani, salah satu warga transmigran kepada enimekspres.co.id.
BACA JUGA:Desa Simpang Tais Bakal Bangun BUMDes Mart, Satu-Satunya di PALI
BACA JUGA:Masuk Rumah Warga, Kobra Panjang 1 Meter di PALI Dievakuasi Petugas Damkar
Disebutkan Dedi, bahwa 3 rumah tersebut masing-masing milik Kasan, Yuyun, dan Faqih.
"Dua rumah yang paling parah, satu rumah lagi hanya dapur. Semua penghuni rumah mengungsi," sebutnya.
Dikatakan juga oleh Eko Marhaen, warga transmigrasi lainnya, bahwa saat ini warga was-was dengan adanya kondisi alam yang tidak bersahabat.
BACA JUGA:Polisi Berhasil Bekuk Pelaku Pencurian Kabel
BACA JUGA:Tak Kunjung Diperbaiki, Pohon Pisang Ini 'Tumbuh di Jalan'
"Saat hujan lebat banyak warga berlarian keluar rumah karena angin sangat kencang. Atas kejadian ini, kami berharap ada tindakan cepat dari Pemerintah untuk membantu warga transmigran," harapnya.