Pj Gubernur Sumsel Salurkan Bantuan TJSL dari PT Taspen dan IFG kepada Penerima Manfaat

Selasa 01-10-2024,11:13 WIB
Reporter : Citra
Editor : Andre

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari PT Taspen Persero dan Indonesia Financial Group (IFG) berupa bantuan pendidikan kepada anak TNI dan Polri, dan bantuan sembako oleh PT Taspen.

Selain bantuan pendidikan, PT Taspen dan IFG juga kolaborasi memberikan bantuan pembangunan gedung sekolah yang secara simbolis diserahkan bertempat di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Senin 30 September 2024.

Adapun bantuan program dukungan pendidikan diberikan kepada 2 orang anak TNI dan Polri, yaitu Ahmad Rofi Fadliah dan Nitasya Berliana.

Sementara bantuan pembangunan gedung sekolah diberikan kepada SMA Negeri 2 Palembang senilai Rp300 juta dari PT Taspen dan Rp200 juta dari IFG.

BACA JUGA:Sekda Sumsel Buka Sosialisasi Program PT Taspen Bagi Kalangan ASN Pemprov Sumsel

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Raih Predikat Terbaik Ketiga Nasional Anugerah Layanan Investasi 2024

Sedangkan program pengentasan kemiskinan secara serentak di Sumsel diserahkan bantuan sembako sebanyak 100 paket yang diterima Kepala Dinas Sosial Sumsel yang nantinya diberikan kepada penerima manfaat.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengaku terharu dengan program bantuan yang diberikan PT Taspen dan IFG berupa renovasi gedung SMA Negeri 2.

"Saya ingin seluruh fasilitas yang ada di sekolah ini memadai, termasuk juga toilet yang baik bagi siswa-siswinya, sehingga anak-anak ini bersemangat saat belajar," ucapnya.

"Sekaligus kita bisa memperlihatkan kepada anak-anak, bahwa fasilitas yang ada di sekolah ini tak kalah dengan negara-negara maju di Asia, seperti di Korea atau Jepang,” beber Elen.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Berbagai Capaian Kabupaten Muba di Usianya ke-68 Tahun

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dianugerahi Penghargaan Seven Media Award 2024

Pembangunan gedung sekolah tak hanya cukup mengandalkan APBD saja, namun diperlukan kerja sama dengan stakeholder terkait.

Tak terkecuali dalam upaya pengentasan kemiskinan di Sumsel.

"Terjadi anomali di Sumsel. Pertumbuhan ekonomi Sumsel tertinggi di Sumatera, namun di sisi lain angka kemiskinannya lebih tinggi dari angka nasional," ulas dia.

Kategori :