Bonus demografi Sumsel dimulai Tahun 2015, Puncak Bonus Demografi Tahun 2030, akhir periode Bonus Demografi Tahun 2045.
BACA JUGA:Sumsel Jadi Daerah yang Berhasil Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ektrem Tercepat di Pulau Sumatera
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Cegah Stunting Mulai dari Hulu
"Bonus demografi akan maksimal terjadi apabila penduduk usia produktif berkualitas tinggi (khususnya pemuda). Oleh sebab itu, perlu dilakukan intervensi dalam menurunkan angka kelahiran pada kelompok remaja," jelasnya.
Sementara itu, Ketua BKKBN RI diwakili Pembina Wilayah BKKBN RI, Eli Kusnaeli, mengatakan Indonesia Emas merupakan visi besar semua untuk menjadikan Indonesia negara maju dengan kualitas SDM yang unggul.
Namun semua juga memaklumi untuk mewujudkan misi itu negara masih dihadapkan ruang dan tantangan yang harus dihadapi bersama.
Dipaparkan Eli, program KB yang telah dicanangkan sejak lama telah berhasil menekan angka kelahiran.
BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Berkomitmen Turunkan Prevalensi Stunting di Sumsel
BACA JUGA:Atasi Stunting, Pemkab Muara Enim Launching Inovasi Piring Emas
Namun pada tahun 2023 terjadi perlambatan dalam percepatan penurunan stunting menuju 14 persen.
Ia optimis melalui kegiatan semacam ini maka akan dapat mencapai target yang ditetapkan nasional 14 persen.
"Kami sambut baik dan beri penghargaan yang tinggi adanya rapat ini. Semoga pertemuan ini dapat menjadi wahana melakukan evaluasi kegiatan dan capaian target kinerja selama tahun 2024 sebagai bagian langkah menuju Indonesia Emas 2045," jelasnya.