Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kontingen Provinsi Sumsel pada PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumut.
BACA JUGA:Lifter Angkat Besi Sumbang Medali Emas Pertama untuk Provinsi Sumsel Pada PON Aceh-Sumut 2024
BACA JUGA:Atlet Arung Jeram Muara Enim Wakili Sumsel Pada PON XXI di Aceh
“Kita apresiasi capaian prestasi yang berhasil diraih atlet kita, kendati belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan, namun kita tetap mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh atlet-atlet kita yang sudah berjuang dengan maksimal,” katanya.
Edward menambahkan, sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Pemprov bersama KONI Provinsi dan pengurus cabang olahraga untuk segera melakukan evaluasi bersama-sama.
“Kita harapkan pada event-event lainnya langkahnya lebih siap lagi, langkahnya lebih nyata lagi," ucapnya.
"Jadi untuk para atlet kita tetap bersemangat. Untuk para atlet nantinya setelah pulang semua ke Sumsel akan diadakan acara bersama Bapak Pj Gubernur Sumsel," lanjut dia.
BACA JUGA:Sumsel Koleksi 5 Medali di PON XXI Aceh-Sumut
BACA JUGA:Pj Gubernur Lepas Keberangkatan Kontingen Sumsel Berlaga di PON XXI Aceh-Sumut
Prosesi penutupan PON XXI kali ini juga ditandai dengan serah terima petaka PON dari Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Aceh kepada Ketua KONI Pusat Marciano Norman.
Marciano kemudian menyerahkan bendera pataka tersebut kepada Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hasan Hasanudin yang didampingi Ketua KONI NTB yang akan menjadi tuan rumah PON XXII Tahun 2028.
Selain itu, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, didampingi Ketua KONI Sumut, juga menyerahkan pataka bendera PON kepada Marciano, yang kemudian dilanjutkan kepada Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto.
Menyaksikan Ketua KONI NTT yang juga merupakan tuan rumah PON berikutnya bersama NTB.