PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumsel Melza Elen Setiadi melaunching Women and Children Crisis Centre Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH).
Kegiatan dipusatkan di Graha Executive RSMH Palembang.
Launching ditandai dengan touch screen oleh Melza didampingi Ketua DWP Sumsel Desy Edward Candra, Dirut RSMH dr. Siti Khalimah.
Ada juga Kepala Dinas PPPA Sumsel Fitriana, Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini, Ketua Tim Crisis Centre dr. Nur Adibah, dan jajaran Direksi RSMH.
BACA JUGA:Pemprov Komitmen Berantas Praktik Judi Online di Wilayah Sumsel
Melza menyampaikan pendirian Women and Children Crisis Centre ini merupakan langkah konkret yang sangat penting dalam upaya bersama untuk menangani dan mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Sebagai salah satu kelompok yang rentan dalam masyarakat, perempuan dan anak membutuhkan perlindungan yang khusus, dan kehadiran pusat krisis ini adalah wujud nyata dari komitmen semua untuk memberikan perhatian dan perlindungan tersebut,” ucap Melza.
Dikatakan, saat ini kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi isu serius yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak.
Tidak hanya karena dampaknya yang merusak kehidupan dan keluarga, tetapi juga karena hal ini menyentuh nilai-nilai kemanuasiaan yang kita junjung tinggi.
BACA JUGA:Pj Gubernur Berikan Akses untuk Berkarya Bagi Para Penyandang Disabilitas di Sumsel
BACA JUGA:Soal Judi Online, Ini yang Akan Dilakukan Pemprov Sumsel dan OJK
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari Direksi RSMH untuk mendirikan pusat krisis ini. Saya sangat mendukung kegiatan ini sejak dari audiensi yang dilakukan Ketua Tim Crisis Centre pada tanggal 16 Agustus lalu," ungkapnya.
"Saya berharap dengan adanya Women and Children Crisis Centre, kita dapat memberikan layanan yang lebih optimal, mulai dari penanganan medis, psikologis, hingga pendampingan hukum kepada para korban kekerasan," kata Melza.
Melza berharap dapat berguna untuk memperdalam pemahaman tentang bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta strategi-strategi yang efektif untuk mencegah dan menanganinya.