MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Usai dinobatkan sebagai Pemerintah Kabupaten/Kota dengan angka inflasi terendah di Sumsel, Pemkab Muara Enim tetap konsisten menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).
Diketahui, inflasi Muara Enim per-Juli 2024 sebesar 1,04 persen.
Adapun Operasi Pasar Murah yang digelar Pemkab Muara Enim berlangsung di Blok D Pasar Inpres Muara Enim, Rabu 14 Agustus 2024.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Muara Enim ini dipimpin oleh Staf Ahli Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, H. Hermin Eko Purwanto.
BACA JUGA:Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Banyuasin Diganjar Penghargaan dari Kemendagri
Turut mendampingi Kepala Disperindag dan ESDM, Bhakti, serta TPID Kabupaten Muara Enim.
H. Hermin Eko Purwanto, menerangkan bahwa saat ini angka inflasi Kabupaten Muara Enim berhasil turun ke angka 1,04 persen, yang mana capaian ini merupakan yang terbaik di Sumsel.
Kendati demikian, dirinya menegaskan bahwa Pemkab Muara Enim akan terus menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara berkesinambungan.
Hal ini guna memastikan kestabilan harga serta membantu meningkatkan daya beli masyarakat.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Sebut Inflasi Sumsel Masih Terkendali
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Berhasil Kendalikan Inflasi dan Turunkan Kemiskinan 1 Digit
Dengan demikian mampu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan utamanya menjaga angka inflasi di Kabupaten Muara Enim agar tetap terkendali.
Kemudian, di sela meninjau ke lapak para pedagang yang menjual berbagai komoditas seperti kentang, cabai rawit merah, wortel, cabai rawit hijau, sawi hijau, ketimun, dan lele dengan harga subsidi.
Eko berpesan kepada masyarakat untuk tidak memanfaatkan situasi dengan membeli komoditas tersebut dengan harga subsidi untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar guna memperoleh keuntungan pribadi.