MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemkab Muara Enim, Sumsel, melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar lokasi proyek pembangunan talud Sungai Enim.
Sosialiasi dilakukan untuk memastikan tidak adanya ganguaan teknis maupun sosial selama pelaksanaanya proyek pembangunan talud sepanjang Jembatan Enim I hingga Jembatan Enim II tersebut.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Muara Enim, H. Emran Tabrani, mewakili Pj Bupati mengatakan, sosialisasi ini bukanlah kali pertama.
Soalnya, baik berbentuk poster maupun imbauan secara langsung juga telah dilakukan oleh Pemkab Muara Enim dan pihak kontraktor kepada masyarakat khususnya yang berdomisili di sekitar Jembatan Enim I dan II.
BACA JUGA:Hari Ini Mobilisasi Alat Pembangunan Talud Sungai Enim Dilakukan
Mengenai wacana untuk mengosongkan sekitar area Pasar Mambo I yang nantinya akan dialihfungsikan sebagai lalu lintas alat berat.
Emran menegaskan Pemkab Muara Enim tidak akan menutup mata dan telinga terkait nasib para pedagang yang berjualan di Pasar Mambo I.
Ia mengatakan, nantinya para pedegang tersebut akan direlokasi sementara ke tempat lain.
"Yakinlah Pemerintah akan bersikap humanistik, tidak arogan," kata Emran saat menyampaikan sosialisasi di hadapan masyarakat.
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Optimis Pembangunan Talud Sungai Enim Sepanjang 1,8 Km Selesai Sesuai Target
"Untuk itu mohon dukungannya nanti akan kita carikan solusi bersama di sekitaran pasar, depan Golkar dan Kantor Pos. Kami pastikan bapak dan ibu dapat berdagang seperti biasanya," tegas Emran.
Kemudian, menanggapi keresahan masyarakat sekitar akan premanisme yang kerap terjadi, Emran menegaskan bahwa selama proses pengerjaan pembangunan talud yang akan berlangsung selama sekitar 360 hari (satu tahun) ke depan.
Pemkab Muara Enim akan bersinergi dengan pihak yang berwewenang untuk menjaga kondusifitas keamanan selama proses pengerjaan talud Sungai Enim berlangsung.
Tak lupa, selama pengerjaanya nanti, Pemkab Muara Enim akan mengupayakan pemberdayaan tenaga masyarakat sekitar.