Karena kondisi tersebut jika tidak diawasi dan juga diarahkan akan keterusan dan menjadi senjata bagi si anak, dan anak akan menjadi anak yang manja.
Jika orang tua tidak konsisten akan menyebabkan munculnya sifat manja berlebihan pada anak.
Dan jika orang tua tidak tega ini akan menjadi senjata anak, dia berpikir jika dia menangis atau merengek pasti keinginannya akan dipenuhi.
Maka dari itu, jadilah orang tua yang konsisten jika mengatakan “tidak” dari awal, jangan mengatakan “ya” pada akhirnya.
BACA JUGA:Si Kecil Susah Makan Sayur? Moms Jangan Khawatir, Yuk Ikuti 7 Tips Ini Agar Anak Mau Makan Sayur
3.Kasih Penjelasan Sederhana
Pada anak sudah tenang dengan tantrumnya, jangan lupa kasih penjelasan yang dapat dicerna oleh anak.
Dengan memberikan penjelasan mengapa itu tidak boleh maka anak akan mengerti sebab dan akibat dari keinginannya tersebut.
Sebagai orang tua kita harus paham anak tetap boleh mengekspresikan emosinya saat keinginannya tidak dipenuhi, selalu damping anak pada saat itu dan kasih penjelasan sederhana yang dapat dimengerti dia.
BACA JUGA:Orang Tua Harus Tahu! Ini 4 Tanda Anak Sudah Siap Masuk Sekolah
4.Selalu Libatkan Anak dalam Kegiatan Sosial
Anak yang manja cenderung memiliki sifat yang keras kepala, untuk mengatasi sifat keras kepalanya, ajaklah anak dalam kegiatan social.
Agar anak dapat mengontrol ego.
Dengan mengajak si kecil bersosialisasi dan juga berkomunikasi dengan lingkungan sekitar, mengajarkan dia untuk saling berbagi.
BACA JUGA:Moms Wajib Tahu! Ini 5 Tips Mendidik Anak Laki-Laki yang Sedang Beranjak Remaja