Peserta Bidiksiba tahun 2013, Aji Malik, mengungkapkan manfaat Bidiksiba yang benar-benar ia rasakan.
Ia tak perlu pusing memikirkan biaya kuliah dan biaya hidup, sehingga bisa fokus menjalani kuliahnya dengan baik di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri).
Kini Aji berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Manfaat dari beasiswa Bidiksiba sangat luar biasa. Untuk operasional kuliah sudah aman. Saya dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik," tuturnya.
Penerima Bidiksiba lainnya, Dian Adi Saputra, peserta tahun 2015, ia ingin anak-anak dari keluarga prasejahtera di kampung halamannya tetap bersemangat mengejar mimpi.
Sembari bergabung dalam Program Perpustakaan Keliling dan Wisata Edukasi di Tanjung Enim, Dian berbagi semangat dan pengalaman.
"Saya pulang ke Tanjung Enim dengan kondisi yang sangat saya syukuri. Pendidikan sangat penting untuk anak-anak," ucapnya.
"Saya bisa melihat adik-adik yang mungkin punya nasib dan mimpi yang sama dengan saya. Saya ingin mereka tidak patah semangat hanya karena terkendala biaya," lanjut dia.
BACA JUGA:Siswa MAN 1 Muara Enim Ikuti Sosialisasi Beasiswa PT Bukit Asam
Melalui Program Bidiksiba, PT Bukit Asam berharap dapat turut serta dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus menanggulangi kemiskinan.
Selain Bidiksiba, PT Bukit Asam juga menjalankan Program Ayo Sekolah yang menyalurkan paket beasiswa untuk siswa-siswi kurang mampu.
Ada pula Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka).
BACA JUGA:Begini Cerita Aji Malik, Pemuda Tanjung Enim yang Sukses Berkat Beasiswa PT Bukit Asam
Serta Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba) untuk meningkatkan kompetensi guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Muara Enim dan Lahat. (*)