PT Bukit Asam Menuju Perusahaan Energi Kelas Dunia yang Peduli Terhadap Lingkungan, Ini yang Dilakukan

Rabu 24-04-2024,10:50 WIB
Reporter : Febi
Editor : Andre

"Perusahaan berkomitmen untuk mendukung kebijakan Pemerintah yang mendorong transisi menuju energi bersih," lanjut Niko.

Selanjutnya, dalam kegiatan operasional, PT Bukit Asam juga menerapkan Good Mining Practice dengan program-program dekarbonisasi.

Melalui program Eco Inovasi, Perusahaan plat merah ini melakukan penanaman anggrek endemik, mengoperasikan bus listrik untuk karyawan.

Lalu memperpendek jarak angkutan batu bara, 3R (Reduce, Reuse, Recycle) limbah belt conveyor.

BACA JUGA:Kurangi Emisi, PT Bukit Asam Operasikan Hybrid Dump Truk hingga Bus Listrik

"PT Bukit Asam (PTBA) juga melakukan penanaman lahan kritis dalam rangka rehabilitasi DAS, reklamasi lahan pasca tambang, serta program elektrifikasi peralatan tambang seperti bus dan pompa tambang berbasis listrik," urai Niko.

Di mana inovasi sosial dilakukan perusahaan melalui Program Eco Agrotomation.

Program tersebut mendorong budidaya tanaman berbasis otomasi yang ramah lingkungan untuk mendukung program penghijauan dan reklamasi.

"Berkat program ini, perekonomian masyarakat meningkat dan kelestarian lingkungan terjaga," tuturnya.

BACA JUGA:Mengenal Batu Bara Garapan PT Bukit Asam, Potensi Andalan Kabupaten Muara Enim

Lebih dari itu, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim, PT Bukit Asam sejak 2016 telah mencanangkan Program Tanjung Enim Kota Wisata.

Tujuannya agar Tanjung Enim yang merupakan kawasan tambang batu bara dapat menjadi destinasi wisata dan mandiri di masa mendatang.

Adapun berbagai destinasi wisata baru telah dibangun, misalnya Museum Batu Bara, Mini Zoo, Taman Sriwijaya, hingga Waterpark.

Tanjung Enim juga akan memiliki Botanical Garden yang dibangun di atas lahan pasca tambang seluas kurang lebih 17 hektare.

BACA JUGA:Kisah Sukses Pemuda Tanjung Enim Berkat Beasiswa PT Bukit Asam, Kini Calon Hakim di Pengadilan Agama Sibuhuan

"PT Bukit Asam telah memiliki peta jalan manajemen karbon hingga 2060," ulasnya.

Kategori :