Nah pada kasus bayi yang tidak menangis pada saat dilahirkan, itu karena terjadinya akibat adanya gangguan pada pernapasan bayi.
Sehingga tidak heran jika bayi tidak menangis pada saat dilahirkan tim medis sangat khawatir dan melakukan berbagai cara agar bayi tersebut menangis, itu karena adanya penyumbatan atau gangguan pernapasan dan perlu penanganan khusus.
Sebenarnya apa penyebab bayi tidak menangis pada saat dilahirkan?
Dikutip oleh enimekspres.co.id dari beberapa sumber, ada beberapa penyebab bayi lahir tidak menangis, diantaranya :
BACA JUGA:Bagaimana Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir, Apakah Ada Cara yang Khusus? Begini Penjelasannya
1. Asfiksia
Bayi tidak langsung menangis pada saat dilahirkan itu dikarenakan adanya penyumbatan.
Emang sumbatan pada bayi itu dapat berupa lendir, cairan ketuban, tinja bayi, darah ataupun lidah yang terdorong kebelakang tenggorokan, sehingga ini yang dapat menyebabkan bayi menjadi sulit bernapas dan tidak menangis pada saat dilahirkan.
Adapun faktor yang memicu hal tersebut karena masalah plasenta, gangguan pada tali pusat, seperti prolaps tali pusat, ibu mengalami preeklampsia dan eklampsia, anemia pada ibu atau bayi, infeksi serius pada ibu dan bayi, tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah dan saluran pernapasan bayi tidak terbentuk sempurna atau tersumbat.
Sehingga asfiksia pada bayi sangat perlu ditangani sesegera mungkin oleh tim medis dengan cara membersihkan seluruh tubuh bayi, mulai dari wajah, kepala dan bagian tubuh lainnya.
Setelah itu tim medis menepuk-nepuk atau menggosok perut, punggung dan dada bayi, dan juga menekan telapak kaki bayi untuk merangsang pernapasan bayi, jika masih tidak menangis tim medis akan mengisap cairan dari mulut dan hidung bayi menggunakan pipa Isap kecil untuk membersihkan sumbatan tersebut.
2. Lahir prematur
Salah satu penyebab bayi tidak menangis saat lahir salah satunya karena bayi lahir prematur.
Karena pada kasus bayi lahir prematur itu organ paru-paru bayi tersebut belum berkembang secara sempurna seperti bayi yang cukup bulan.
3. Air ketuban hijau