4. Binarundak (Sulawesi Utara)
Masyarakat Motoboi Besar di Sulawesi Utara juga memiliki tradisi menyambut Lebaran warisan leluhur yang masih dilakukan dan dilestarikan hingga sekarang, yakni tradisi Binarundak.
BACA JUGA:Catat Info Penting Ini, Berikut Daftar Bengkel 24 Jam di Jalur Pantura Selama Lebaran 2024
Sebuah tradisi membuat atau memasak nasi jaha secara bersama-sama yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut setelah Hari Raya Idul fitri.
Nasi jaha adalah makanan khas Sulawesi Utara yang berbahan dasar beras dan dimasak dalam batang bambu.
Hidangan khas ini memiliki perpaduan rasa gurih dari santan, serta jahe yang cukup kuat.
Menurut kepercayaan, tradisi Binarundak dalam menyambut Lebaran merupakan sarana silaturahmi terhadap sesama, sekaligus sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Catat Info Penting Ini, Berikut Daftar Bengkel 24 Jam di Jalur Pantura Selama Lebaran 2024
5. Festival Meriam Karbit (Kalimantan Barat)
Kalimantan Barat pun turut memiliki tradisi Lebaran yang tidak kalah unik dan penuh makna, yakni Festival Meriam Karbit.
Sedikit berbeda dengan tradisi-tradisi lainnya, Festival Meriam Karbit justru menjadi pengingat kepada warga akan keberanian dan menumbuhkan semangat kebersamaan.
Festival menyambut Lebaran yang terkenal meriah ini digelar selama tiga hari berturut-turut. Dimulai sejak sebelum, sesaat, dan sesudah Lebaran.
Menariknya, Festival Meriam Karbit tidak hanya menjadi tradisi Lebaran saja.
BACA JUGA:Warga Muara Enim yang Akan Mudik Lebaran, Berikut 8 Tips Persiapan Naik Mobil Sebelum Berangkat
Melainkan, juga menjadi warisan budaya yang kental dengan nilai historis karena berkaitan dengan sejarah berdirinya Kota Pontianak.
Itulah tradisi unik yang ada di Indonesia menyambut lebaran. (*)