"Stunting di sumsel naik untuk tahun 2023 dari sekitar 18 persen naik menjadi sekitar 21 persen. Tapi saya merasa optimis untuk Muara Enim bisa menurunkan angka stunting," ujarnya.
Sekda Muara Enim Yulius, pemberian bantuan motor NMax ini, adalah bentuk komitmen dan keseriusan Pemkab Muara Enim dalam mendukung program pemerintah terutama dalam hal penurunan stunting.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pemkab Muara Enim Kembali Buka Pasar Murah, Masyarakat Cukup Bayar Segini
BACA JUGA:Atasi Stunting, Pemkab Muara Enim Launching Inovasi Piring Emas
Dan kedepan pihaknya akan terus memberikan dukungan yang maksimal dan komprehensif dalam hal penanganan stunting ini.
"Kami minta kendaraan yang sudah diberikan ini untuk dapat di rawat dengan baik seperti kendsraan sendiri dan bagi penerimanya dapat meningkatkan kinerja," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muara Enim H Rinaldo, menambahkan bahwa program pemberian bantuan kendaraan roda dua NMax ini seyogyanya diberikan pada tahun 2023 yang lalu.
Namun karena Pemilu maka agak tertunda sehingga baru tahun 2024 ini baru bisa direalisasikan.
BACA JUGA:Atasi Stunting, Pemkab Muara Enim Launching Inovasi Piring Emas
BACA JUGA:Desa Keban Agung Berhasil Tekan Angka Stunting Hingga Nol Kasus, Pj Bupati Terima Penghargaan
Adapun bantuannya motor tersebut sebanyak 43 unit, dimana sebanyak 40 unit untuk penyuluh dan 3 unit untuk operasional kantor.
"Stunting paling tertinggi di Kecamatan Rambang, dengan locus stunting di 8 kecamatan yang tersebar di 26 desa," bebernya. (*)