Dan sampai saat ini, jumlah pedagang yang ikut berdagang ada 86 orang dan diperkirakan akan terus bertambah sebab bulan Ramadhan masih lama. Mudah-mudahan kedepan akan selalu ramai dan bisa membantu para UKM Muara Enim.
Sementara itu Pj Bupati Muara Enim diwakili Sekda Muara Enim Yulius, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Muara Enim sangat menyambut baik kegiatan pasar Ramadan ini yang merupakan agenda rutin dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
BACA JUGA:Jelang Bulan Suci Ramadan, Pejabat Pemkab Muara Enim Sidak Pasar Inpres
BACA JUGA:Jelang Ramadan, STI Tarbiyah Muara Enim Salurkan Baksos
Dan hal ini merupakan tradisi yang positif terutama dalam rangka memenuhi keperluan kaum muslimin dalam penyediaan menu berbuka puasa.
Selain itu, kegiatan ini merupakan kepedulian pemerintah daerah untuk mengakomodir para pelaku usaha khususnya pedagang musiman di bulan Ramadhan.
Sehingga para pedagang yang menempati tenda-tenda ini tidak dipungut biaya sewa serta biaya pendaftaran.
Untuk itu, pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan penyelenggaraan pasar Ramadhan ini setiap tahunnya untuk lebih baik lagi.
BACA JUGA:Dalil Puasa Ramadan bagi Anak yang Belum Baligh
BACA JUGA:Sambut Ramadan, Perbanyak Ibadah dan Kegiatan-kegiatan Positif
Selain itu, lanjut Yulius, pihaknya berharap kepada pedagang untuk selalu tetap menjaga kebersihan ketertiban kenyamanan lingkungan pasar Ramadan.
Serta tidak menggunakan zat-zat berbahaya pengawet pewarna yang dilarang dalam produk makanan seperti penggunaan formalin, boraks rhodamin, metanol dan sebagainya yang bukan untuk dikonsumsi.
"Untuk menjamin dan menjaga kuliner tetap bersih dan bebas bahan berbahaya Pemerintah Daerah akan bekerja sama dengan BPOM akan melaksanakan sidak sewaktu-waktu tertentu," pungkasnya.(ozi)