
BACA JUGA:Cocok Diminum Saat Musim Hujan, Ini 4 Resep Minuman Tradisional yang Cocok Untuk Kesehatan
Kemudian orang tua juga bisa berkonsultasi kepada DSA, biasanya dokter spesialis anak akan meresepkan obat yang dapat meringankan gejala batuk pilek tersebut.
Misalnya untuk demam diberikan paracetamol atau ibu profen.
Selain itu, orang tua juga dapat melakukan tindakan nebulizer baik di dokter spesialis anak atau secara mandiri di rumah dengan alat nebulizer dan obat yang dapat dibeli di apotek.
Nebulizer bertujuan untuk melegakan jalan nafas yang terdapat banyak dahak pada saat batuk dan pilek menyerang.
BACA JUGA:5 Cara Alami Mengobati Cantengan pada Kuku Kaki yang Sering Terjadi Saat Musim Hujan
Jika memiliki anak atau balita lebih dari satu maka lebih baik dipisahkan sementara karena batuk pilek dapat menularkan dan menyebarkan virus kepada orang yang dekat.
Untuk menjaga agar tidak tertular, sebaiknya selalu memakai masker.
Selain batuk pilek, penyakit yang sering datang pada saat musim hujan yaitu Demam Berdarah Dangue atau DBD.
DBD dapat menyerang siapa saja. Bisa saja bayi, anak-anak hingga orang dewasa.
BACA JUGA:Musim Hujan, Apakah Motor Listrik Aman Dibawa Basah-basahan? Begini Penjelasan Resmi dari Pabrikan
DBD yang merupakan penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Nyamuk jenis ini memiliki ciri pola belang-belang di bagian perut, dada serta kakinya.
Sedangkan ukurannya terbilang kecil dan sering berkeliaran pada saat hujan ataupun dalam wilayah lembab.
Gigitan nyamuk jenis ini bisanya tidak disadari.
BACA JUGA:Musim Hujan Telah Tiba, Simak Nih Seputar Tanam Sawit dan Pemupukan