Melalui rapat tersebut antara perusahaan dan Pemerintah setempat dapat berdiskusi langsung serta menyampaikan pendapatnya masing-masing.
“Maka pertemuan ini sangat penting, saya beri apresiasi ini bisa nanti jadi contoh bagi daerah lain untuk bersama-sama membahas kondisi daerah kita dengan terbuka, ini sangat penting,” ujar Fatoni.
Sebagaimana diketahui, saat ini Pemprov Sumsel telah memiliki sejumlah capaian prestasi yang tentunya tak lepas dari andil perusahaan swasta melalui CSR-nya masing-masing.
Berbagai gerakan serentak guna mengentas kemiskinan ekstrem dan penanganan inflasi juga semakin digencarkan.
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Launching Gerakan Tanam Sayur di Sekolah
Gerakan serentak itu di antaranya, yaitu Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS), Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel (GPMSS).
Kemudian, Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel (GPSSS) dan Gerakan Penanganan Stunting Serentak se-Sumsel (GPStSS).
“Prinsipnya kami Pemerintah ingin investor yang di Sumsel itu bisa tenang, maju dan bisa memaksimalkan produksinya, sehingga apa yang dibutuhkan perusahaan itu akan kita penuhi yang tentunya akan berdampak pada masyarakat,” kata Fatoni.
“Oleh karena itu, pertemuan hari ini sangat baik, kita cari masukan dari poisi kita masing sehingga produksi dan hasil dapat dirasakan masyarakat daerah,” tutup dia. (*)