MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Dalam upaya memaksimalkan pelaksanaan program dan strategi pengendalian inflasi daerah.
Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali melaksanakan rapat koordinasi (rakor) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Kedatangan orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang bersama rombongan, disambut langsung Kepala BPS Sumsel M Wahyu Yulianto.
Dalam pertemuan itu, Pj Bupati didampingi Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Yani Hermanto dan Kepala Bappeda Mat Kasrun.
BACA JUGA:BI Akui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Berkontribusi Tekan Laju Inflasi
Pj Bupati menjelaskan, bahwa sebagai daerah yang telah ditetapkan sebagai tolak ukur Indeks Harga Konsumen (IHK) pada perhitungan inflasi nasional.
Maka diperlukan koordinasi lintas sektoral, khususnya BPS selaku penyedia data pokok dalam metode pengukuran angka inflasi yang tepat.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Kepala BPS Provinsi Sumsel.
Di mana dalam pertemuan itu membahas beberapa persoalan penting terkait upaya intervensi pemerintah daerah dalam menangani inflasi.
BACA JUGA:Antisipasi Inflasi, Gubernur Sumsel Ingatkan Jajaran Pantau Ketersediaan Bahan Pokok di Pasaran
Dirinya berkomitmen menekan angka inflasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya bahan pangan pokok melalui 6 langkah konkret dan 9 upaya nyata sesuai arahan Mendagri.
Termasuk pengoptimalan intervensi pemerintah daerah melalui subsidi logistik yang bersumber dari dana APBD guna mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM).
"Untuk itu saya mengharapkan dukungan penuh dari seluruh pihak utamanya peran serta BPS untuk mengetahui lebih lanjut strategi atau pola penanganan yang tepat sehingga inflasi di Kabupaten Muara Enim segera tertangani," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Sumsel, Wahyu Yulianto, menyambut baik dan siap untuk bersinergi bersama Pemkab Muara Enim dalam menyelaraskan pola atau metodelogi penghitungan yang dilakukan BPS.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Gerak Cepat Kendalikan Inflasi Daerah