Angin berlalu dan ombak menghilang, pohon menjadi tenang kembali dan kapal menjadi tenag kembali.
Begitu juga dengan maslah di rumah tangga, masalah berlalu dan muncullah sakinah.
Maka dari sanalah sakinah dalam rumah tangga kemudian diartikan sesungguhnya kedamaian, ketentraman, kenyamanan yang muncul setelah masalah selesai atau berlalu.
BACA JUGA:Turut Mendukung Suksesnya GSMP, CSR BSB Muara Enim Beri Bantuan untuk 60 Rumah Tangga Miskin (RTM)
Dalam Al Quran Surat Annisa Ayat 19 Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
Selain itu, dalam Al Quran Surat Arrum Ayat 21 Allah berfirman yang artinya:
BACA JUGA:Urban Farming, Gaya Bertani Perkotaan yang Membantu Ekonomi Rumah Tangga
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan Allah adalah diciptakan-Nya dari dirimu sendiri berpasang-pasangan agar kamu merasa tentram atau tenang (sakinah), dan Dia menjadikan di antara rasa saling cinta (mawaddah) dan kasih sayang (warohmah), sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagi orang yang berpikir”
Dengan demikian jelaslah bahwa sakinah dalam rumah tangga itu adalah rasa ketentraman, kedamaian, ketenangan yang muncul setelah melalui atau menyudahi masalah. (*)