BACA JUGA:Sungai Enim dan Sungai Lematang Meluap, Muara Enim Siaga Bencana Banjir
"Kantor Kades Betung terendam air dengan kedalaman 30 cm sampai 1,5 meter. Kegiatan masyarakat yang berkebun terhambat dikarenakan luapan air," ujarnya.
Masih dikatakan Hasbulah, untuk saat ini pihaknya telah mendirikan posko utama Banjir dan Longsor di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim.
Sebab lokasinya strategis untuk akses ke desa-desa yang lokasinya tinggi jauh dari banjir.
"Nanti semua bantuan kita kumpulan di Posko dan akan dibagikan sesuai kebutuhan," ujar Hasbulah.
BACA JUGA:Korban Banjir di 3 Kabupaten Ini Mendapat Bantuan
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Zen Sukri, langsung merespons cepat warga 4 desa di Kecamatan Benakat yang terendam banjir.
Dirinya langsung menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir.
Selain itu, dirinya juga menyayangkan sikap Pemda Muara Enim terkesan lamban mengambil langkah musibah banjir yang terjadi.
"Mestinya Pj Bupati harus tanggap apa yang menimpah warga yang mana rumah terendam bajir. Apakah langsung membuka dapur umum, mempersiapkan air bersih untuk kebutuhan warga yang terdampak," tegasnya. (*)