ENIMEKSPRES.CO.ID, SUMSEL---Empat kabupaten hasil pemekaran di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki nama yang sangat panjang. Setelah terbentuk sebagai kabupaten baru, mereka memilih nama-nama yang sangat memperpanjang abjad.
Kabupaten pertama yang disebutkan adalah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), memiliki nama yang mengandung 23 huruf.
PALI menjadi hasil pemekaran dari Kabupaten Muara Enim. Terbentuk pada 11 Januari 2013, berdasarkan Undang-Undang UU NO. 7, LN 2013/NO. 22, TLN. NO. 5400, LL SETNEG: 28 HLM.
Sejak terbentuk, Kabupaten PALI telah mengadakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dua kali dan saat ini dikepalai oleh Dr. Ir. Heri Amalindo MM.
Dengan ibu kota di Talang Ubi, kabupaten ini hanya memiliki lima kecamatan dan 72 desa serta kelurahan yang tersebar di kelima kecamatan tersebut.
Dibentuknya Kabupaten PALI sebagai upaya mempermudah akses pelayanan pemerintahan dan pelayanan publik masyarakat, meningkatkan perekonomian, dan mengoptimalkan potensi daerah dalam otonomi daerah.
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memiliki potensi yang beragam di beberapa sektor:
Pertanian dan Perkebunan:
1.Kelapa Sawit:PALI merupakan daerah produsen utama kelapa sawit di Indonesia dengan kebun kelapa sawit yang luas.
2.Karet:Produksi karet juga cukup signifikan di wilayah ini, memberikan kontribusi pada sektor pertanian.
Sumber Daya Alam:
1. Batubara:PALI memiliki cadangan batubara yang cukup besar, berpotensi sebagai sumber pendapatan daerah.
2. Migas : Kabupaten PALI banyak memiliki kekayaan alam sumber minyak dan gas (Gas) yang dikelolah perusahaan negara dan swasta.