ENIMEKSPRES.CO.ID - Warga tetap enggan mengungsi meski banjir merendam desa mereka sejak 5 hari terakhir.
Puncaknya pada Senin, 8 Januari 2024, sepanjang hari ketinggian air sudah lebih dari satu meter.
Hampir di semua titik dalam desa, ketinggian air sudah mencapai leher orang dewasa.
Kondisi ini terjadi di Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras, Jalinsum Muara Enim Tergenang Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
Banjir yang melanda satu desa ini, diketahui akibat luapan air dari Sungai Lematang.
Debet air itu makin tak terbendung setiap kali dibarangi dengan hujan deras.
Pantauan enimekspres.co.id pada Senin, 8 Januari 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, air banjir sudah nyaris masuk ke lantai rumah bertiang.
Tiang-tiang rumah secara umum sudah tak tampak lagi akubat tertutup air.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Gelontorkan Bangub Rp8 Miliar Untuk Atasi Banjir di RS Sriwijaya Baturaja Timur
Sementara rumah yang tak bertiang, air sudah nyaris menenggelamkan kediaman warga.
Meski sudah 5 hari ini banjir belum juga surut, tapi warga Desa Curup tersebut masih enggan mengungsi.
Warga masih bertahan di kediaman atau rumah mereka masing-masing.
Salah satu alasan sehingga warga setempat maaib enggan mengungsi karena ternyata kondisi tersebut sudah biasa mereka alami.
BACA JUGA:Korban Banjir di 3 Kabupaten Ini Mendapat Bantuan