"Di Muara Enim pekerjaan tidak beres diblacklist semua, seperti vendor Dispora dan vendor Dinas Pariwisata sudah diblacklist," jelasnya.
Dikatakanya, jika ada proyek akan dilaksanakan selesaikan dahalu akhir tahun.
Setelah itu, kata dia, baru dilakukan penghitungan, apakah memang layak 100 persen atau tidak.
Jika tidak, dilakukan putus kontrak, tetapi jika pekerjaannya tinggal sedikit lagi dilakukan perpanjangan waktu dengan denda.
BACA JUGA:Jelang Tutup Anggaran Banyak Proyek di Muara Enim Tidak Selesai
"Kesalahannya full vendor karena tidak mampu dan sudah diberikan kesempatan perpanjangan waktu 55 hari masih tidak selesai juga," beber dia.
"Kalau pengawas hanya melihat. Jadi PPK-nya tidak salah yang salah vendornya. Kemudian selama pelaksanaan tetap dilakukan pengawasan," tegasnya. (*)