
Faktanya, di dalam per 100 gram ulat sagu tersimpang 15 gram lemak, dan 53 gram protein.
BACA JUGA:Kerang Ternyata Baik untuk Kesehatan Otak, Begini Penjelasannya
Jumlah tersebut melebihi protein dan lemak dalam daging sapi, ikan kembung, ikan bbandeng bahkan lebih tinggi dibanding daging ayam.
Kandungan lain dalam ulat sagu ternyata ada asam amino, esensial.
Rianciannya, lisin 1,97 persen, metheonin 1,07 persen, aspartate 1,84 persen, tirosin 1,84 persen, dan asam glutaman sebanyak 2,72 persen.
Di samping itu, terdapat pula kandungan mineral, zinc, kalsium dan zat besi.
BACA JUGA:Ternyata Wajah Cerah dan Glowing Bisa Diwujudkan dengan Buah Kelengkeng, Caranya Begini
BACA JUGA:Sayangnya Buah Kecapi Mulai Langka, tapi Kalau Ketemu Ambil 13 Khasiat Baik Buat Kesehatan
Jadi, makan ulat sagu sudah tentu akan menpdat asupan gizi seperti dirincikan di atas.
Kemudian, kalau dimakan untuk pengobatan penyakit?
Jawabnya, belum ditemukan leteratur makan ulat sagu untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Yang ada adalah, makan ulat sagu, selain memenuhi asupan gizi bagi tubuh, lebih kepada pencegahan penyakit.
Misalnya saja, makan ulat sagu dapat melancarkan pencernaan.
Artinya, dengan pencernaan lancar, maka dapat dipastikan kotoran dalam lambung tidak berlama-lama yang berpotensi menimbulkan bakteri jahatt dalam lambung.