Keenam, daun katuk memiliki khasiat sebagai antikangker karena senyawa saponin dan flavonoid.
Ketujuh, di dalam daun katuk ada kandungan senyawa isoflavonoid yang bisa mencegah osteoporosis.
Kedelapan, daun katuk yang mengandung fosfor dan kalsium berperan menjaga kesehatan tulang.
Kesembilan, daun katuk berkhasiat menyegerakan pemulihan tubuh bagi seorang ibu yang baru melahirkan.
Kesepuluh, daun katuk berkontribusi dalam memproduksi air susu ibu (ASI) bagi ibu baru melahirkan.
Mempertimbangkan begitu besar dan luar biasa yang tersimpan di balik daun katuk, maka upayakan jika masih ada lahan sisa di pekarangan rumah ditanam katuk.
Jenis tanaman ini tidak rewel, tidak membutuhkan perawatan khusus.
Cara menanam dan tumbuhnya juga gampang, tusuk saja batang katuk ke tanah, beberapa hari kemudian langsung tumbuh.
Jadi, sebaiknya diutamakan ada di pekarangan rumah tanaman katuk.
Bagaimana menarik bukan untuk menangkap daun katuk di pekarangan rumah?
Semoga informasi ini bisa memberi manfaat untuk kamu.
Yuk bantu juga kami sebarkan artikel ini agar semua orang menjadi tahu. (*)