Pasien Diare Balita dan Anak di Kabupaten Muara Enim Sumsel Membludak

Senin 30-10-2023,15:35 WIB
Reporter : Ozi
Editor : Melina

"Kita akan lihat situasi dan kondisi dilapangan, jika trendnya terus naik mungkin kita akan gunakan ruangan aula seperti penanganan Covid dahulu. Intinya kita tidak boleh menolak pasien, dan akan kita tangani secara maksimal. Doakan saja petugas kesehatannya selalu sehat," ujarnya.

BACA JUGA:Waspada Wabah Campak saat Musim Hujan, Kadinkes Muara Enim Beri Pesan Begini

BACA JUGA:Bersama Dinkes, TP PKK PALI Cegah Stunting Sejak Dini

Saat ini, lanjut dr Ibnu, untuk pasien yang sudah membaik kita langsung diperbolehkan pulang sehingga pasien yang masih di rawat ataupun baru masuk bisa menggantikannya. 

Dan diharapkan agar masyarakat menjaga kesehatan lingkungan dan menjaga pola makan anak, sehingga bisa terhindar dari diare

Sementara itu, Kadinkes Muara Enim dr Eni Zatila, mengatakan bahwa untuk anak-anak dan balita yang terkena Diare pada tiga bulan  terakhir memang sedikit meningkat seperti pada bulan Juli sebanyak 487 orang, dan bulan Agustus stabil  482 orang. 

Namun pada bulan September meningkat hampir dua kali lipat yakni sebanyak 805 orang.

BACA JUGA:Kadinkes Sumsel: Mudah Menular, Waspada Varian Delta

BACA JUGA:Ibu-ibu! Waspada Campak, Segera Imunisasi Balita Anda ke Posyandu

Dikatakan dr Eni, Penyebab Diare pada Anak bermacam-macam seperti Kebersihan diri dan sanitasi yang buruk, Alergi makanan, Keracunan makanan, Efek samping obat, Kondisi medis tertentu dan lain-lain. 

Untuk itu gejala Diare pada Anak yang harus diwaspadai sebab gejala diare pada anak tidak sebatas pada meningkatnya frekuensi BAB dan perubahan tekstur fesesnya yang menjadi lebih cair.

Lebih lanjut, anak juga bisa merasakan gejala lain seperti Mual dan muntah, Perut kembung, kram perut, nafsu makan berkurang, Demam, Mengalami gejala dehidrasi seperti mata cekung, mulut kering, tampak lesu, volume urin berkurang dan berwarna keruh, serta terus-menerus mengantuk.

Lanjut dr Eni, cara mengatasi Diare pada anak umumnya akan bergantung pada usia, dan kondisi kesehatan. 

BACA JUGA:Dengan Syarat ini Balita Bisa Dapat Bansos Rp. 3.000.000, Benarkah?

BACA JUGA:Cegah Stunting, Herman Deru Ajak Kampanyekan Kesehatan Balita

Namun, ada cara sederhana yang bisa orangtua lakukan untuk mengatasi kondisi tersebut, seperti Penuhi asupan cairannya, baik dengan ASI, kuah sup, maupun air mineral. 

Kategori :