Mobil yang usianya di bawah 10 tahun biasanya kondisi mesinnya masih oke, akan tetapi cek dan ricek itu penting.
Kamu bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas.
Ini penting, kamu wajib mengecek serta memeriksa jarak tempuh mobil bekas yang ideal hingga melakukan test drive terlebih dahulu.
BACA JUGA:Mobil Listrik Primo Mini Terbaru dari Selis, Pastinya Gak Kehujanan Gak Kepanasan
BACA JUGA:Terobos Rel, Mobil Toyota Calya di Muara Enim Ini Diseret Kereta Api Sejauh 100 Meter
3. Pilih Fitur Autodebet untuk Menyimpan Uang DP
Untuk melakukan kredit mobil bekas, biasaya menggunakan DP, nah persiapkan uang muka untuk pengajuan pembiayaan mobil bekas sekitar 20-30 persen dari harga mobil.
Untuk ini, kamu bisa kumpulkan uang muka dengan cara auto debet di rekeningmu.
Begini, mengatur auto debet mungkin kurang lebih Rp1 juta per bulan dan membutuhkan waktu sekitar 2 tahun untuk mengumpulkan DP.
Ini rekomendasi lembaga pembiyaan yang biasa membantu kamu ingin memiliki mobil bekas, pilih produk Pembiayaan Carfin dari SMS Finance.
Untuk produk yang itu untuk proses tergolong cepat dan menawarkan tenor yang fleksibel hingga 4 tahun.
BACA JUGA:Unik Terbaru Murah! Ini Spesifikasi Mobil Listrik Aigle-EV Mini, Solusi Tepat di Perkotaan
4. Pilih Tenor Lebih Panjang
Bagi yang memiliki gaji UMR tentunya sangat berat mengatur arus keuangan, nah sebelum memutuskan ingin kredit mobil kamu bisa melakukan simulasi kredit dan mengecek berapa besaran cicilan dengan tenor jangka panjang.
Ini penting, kenapa karena dengan memilih tenor jangka panjang, cicilan yang dibayarkan pun akan lebih kecil.