Yudha mengatakan, informasi ini didapat dari konten yang kami buat.
2. Konsistensi
Konten ini dimaksudkan untuk merekomendasikan amunisi kepada pemirsa atau pengguna lain.
Salah satu amunisi paling ampuh adalah konsistensi.
BACA JUGA:Performa Optimal Harga Cuma Rp 3 Jutaan, Ini Spek Lengkap Tablet Xiaomi Redmi Pad
BACA JUGA:Kerja Harianmu Pakai Tablet? Pakai Xiaomi Redmi Pad Aja, Performa Optimal Harga Cuma Rp 3 Jutaan
Yudha mengatakan, konsistensi bukan berarti banyaknya konten yang diunggah secara massal, melainkan diunggah secara berkala sesuai jangka waktu yang diinginkan, bisa sehari, seminggu, atau sebulan.
Selain itu, konsistensi juga berarti konten yang kita unggah masih dalam topik atau bidang yang sama, sehingga algoritma mengidentifikasi akun kita pada topik tertentu sehingga memudahkan proses merekomendasikannya kepada pengguna lain.
“Jika topiknya konsisten, algoritma akan lebih mudah mengidentifikasi konten dan bisa menarik lebih banyak penonton,” kata Yudha.
3. Inspirasi dari netizen
Sebelum membuat konten, kita bisa mencari inspirasi terlebih dahulu dari topik atau isi konten yang akan dibuat.
BACA JUGA:Tawarkan Spek Tinggi, Segini Harga Tablet Xiaomi Redmi Pad
BACA JUGA:Miliki Performa Optimal, Xiaomi Redmi Pad Tablet Cuma Rp 3 Jutaan, Ini Speknya
Inspirasi bisa didapat dimana saja, salah satunya di kolom komentar konten media sosial.
Di sini kita mendapat suara emas dari masyarakat Indonesia, kata Yudha.
Selain kolom komentar, mengikuti tren yang sedang melonjak di masyarakat juga menjadi salah satu hack yang membuat konten semakin menarik bagi pemirsa.