Sebaliknya, jika motor listrik Honda EM1e dan Yamaha E01 masuk anggota disubsidi Pemerintah, paling tidak ada dua nilai minusnya:
Pertama, roda ekonomi seperti tersendat karena pembagian uang subsidi dari Pemerintah sebesar Rp 7 juta per unit tidak merata.
Ratusan miliar anggaran negara dikhwatirkan tidak merata ke produsen, karena bisa jadi numpuk di beberapa produsen saja.
Karena motor listrik yang laku yang itu-itu saja atau dari Honda atau dari Yamaha saja, sudah tentu uang dari Pemerintah akan terfokus pada keduanya saja sedangkan produsen lain hanya gigit jari.
BACA JUGA:Simak Dulu Spesifikasinya, 5 Motor Listrik dari Pasifik Ini Murahnya Kebangetan Setelah Disubsidi
Kedua, dikhawatirkan akan terjadi monopoli karena masyarakat atau calon pembeli pasti akan melirik kedua kendaraan tersebut baru kemudian ke brand atau merek lain.
Alasannya tentu saja karena kedua brand itu sudah puluhan tahun menemani dan akrab dengan masyarakat Indonesia.
Kedua motor listrik yang sama-sama menyematkan teknologi paling canggih di bidang otomotif diklaim sebagai tunggangan masa depan bebas karbon dan ramah lingkungan.
Motor listrik Honda EM1e ini memang sudah didambakan banyak orang karena bukan hanya menyajikan tampilan yang menarik atau nama besar Honda saja, tapi lebih dari itu karena menawarkan kualitas yang mumpuni.
EM1e membawa baterai lithium-ion berkapasitas 26.1 Ah dengan kapasitas baterai 50.26 volt yang beratnya mencapai 10,3 kg.
Dengan bekal power di atas, motor listrik untuk semua usia ini bisa dipacu dengan kecepatan 45 km per jam ke jarak tempuh sejauh 41 km.
Yamaha E01 juga canggih, dibekali baterai lithium ion sehingga menghasilkan tenaga yang sangat tangguh bisa berkapasitas 8.1 kw.
Tentu saja, dengan tenaga sebesar itu Yamaha E01 bisa dipacu dengan kecepatan maksimal sampai dengan 100 km per jam dengan jarak tempuhnya hingga 104 km.
BACA JUGA:Kebangetan Murahnya! Ini Daftar Harga 5 Motor Listrik dari Pasifik, Simak Dulu Spesifikasinya
Fitur-fiturnya semuanya menarik dan canggih karena sentuhan teknologi terkini.