Namun pasokan air di waduk ini secara alami terbatas, ujarnya.
BACA JUGA:Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Muara Enim Siap Siaga Cegah Karhutlah
BACA JUGA:Gelar Apel Pasukan Cegah Karhutla, Ini yang di Sampaikan Wakil Bupati PALI
Kepala Manggala Agni Daops Sumatra Khawatir akan menyebar lebih jauh dan mendekati pemukiman warga sekitar.
Api dipadamkan dari darat ke udara dengan menggunakan pompa, tanker air, dan helikopter water bomb.
Kemudian kami juga menyiapkan tangki khusus untuk mencegah api meluas hingga ke pemukiman warga, karena kemarin beberapa tempat mendekati pemukiman warga, ujarnya.
Namun, kata dia, ada beberapa kendala dalam upaya pemadaman karena jarak sumber air hingga satu kilometer dari lokasi kebakaran, namun tidak ada kekurangan sumber air.
BACA JUGA:Untuk Mengantisipasi Karhutla di Wilayahnya, Ini yang Dilakukan Pemkab Muara Enim
BACA JUGA:8 Kecamatan di Muara Enim Rawan Karhutla, Bakar Lahan Siap-siap Ditindak Tegas
Selain itu, empat tim gabungan yang terdiri dari dua tim Manggala Agni, satu tim Manggala Agni Daops Sumatra XV Musi Banyuasin, dan satu tim Daops Lahat dikerahkan untuk pemadaman karhutla di Ogan Ilir.
Ia menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Ilir merupakan yang terbesar dibandingkan yang terjadi pada tahun 2020-2022.
Menurut dia, faktor El Nino bukan penyebab utama terjadinya karhutla di wilayah tersebut, karena suhu udara yang tergolong belum ekstrim, dan diduga kebakaran terjadi karena adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja membuka lahan.
Pembakaran Keraguan ini bermula dari fakta bahwa lahan tersebut biasanya diolah untuk ditanami dua hari setelah kebakaran, kata Mauludin. (*)