Mending Motor Listrik Atau Motor Konvensional? Ini Kelemahan Motor Listrik yang Tidak Diketahui Banyak Orang
ENIMEKSPRES.CO.ID - Sejak 5 tahun terakhir, kendaraan roda dua bertenaga baterai berbasis listrik di Indonesia gaungnya kian tak terbendung.
Apalagi sejak Pemerintah memutuskan sanggup mensubsidi sebesar Rp 7 juta per unit bagi masyarakat yang mau membeli motor listrik, hingga animo masyarakat kian tak tertahan.
Itu karena motor listrik memiliki banyak keunggulan dibanding motor konvensional berbahan BBM, meskipun ada kelemahan motor listrik yang tidak diketahui banyak orang.
Namun begitu ini kelebihan motor listrik, misalnya:
Harga motor listrik lebih murah dibanding motor konvensional, apalagi yang masuk dalam program subsidi, sudah tentu lebih murah lagi karena harganya berkurang Rp 7 juta.
Motor listrik lebih hemat biaya operasional karena tidak membutuhkan servis berkala seperti pergantian oli pelumas, oli samping, busi, pembersihan kabilator, dan lain-lain.
Suara motor listrik lebih halus dibanding motor konvensional yang agak bising.
Motor listrik lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas karbon sebagaimana motor konvensional.
BACA JUGA:Ternyata Motor Listrik Itu Bisa Overheat, Ancamannya Mogok
Sekali pengisian daya atau pengecasan tidak membutuhkan watt yang besar, karena untuk daya listrik rumah tangga 900 watt saja tetap masih bisa untuk pengecasan.
Tapi, motor listrik itu tetap saja ada kelemahan.
Motor listrik memang beda dengan motor konvensional, meskipun sama-sama roda dua.
Oleh karenanya, memperlakukan motor listrik tidak sama dengan memperlakukan motor konvensional.