BACA JUGA:Penasaran, Kenapa Banyak Sekali Sepeda Motor Listrik Bekas yang Dijual? Ini 6 Kemungkinannya
Dalam kondisi tersebut, jika motor listrik terus berjalan maka akan menghasilkan panas berlebihan.
Panas berlebihan pada dinamo disebabkan karena memaksa motor listrik terus melaju dengan beban berat.
Padahal, setiap pabrikan pasti menyertakan daya beban maksimal yang bisa diangkut setiap motor listrik.
Daya maksimal itulah yang tidak boleh dilanggar oleh pengguna.
BACA JUGA:Tak Kunjung Realisasi, Ada Apa Dengan Motor Listrik Subsidi? yang Seken Sudah Banyak
Kemudian, overheat pada motor listrik bisa disebabkan oleh kerusakan pada bantalanan dinamo.
Ada juga yang menyebut bantalan dengan nama As.
Nah, As itu perputaranya tidak lancar sehingga beban dinamo mejadi berat, dan perputaran yang berat itulah yang memicu panas berlebihan.
Kerusakan lain dari bantalan atau As ini bisa juga dalam bentuk lain, seperti tidak lurus sempurna.
BACA JUGA:Motor Listrik Ion M1 S Punya Top Speed 105 km/Jam dan Jarak Tempuh 150 Km! Yuk, Intip Spesifikasinya
Oleh karena itu, bagi kamu yang kini tengah berencana membeli motor listrik, atau sudah terlanjur memiliki motor listrik agar selalu mempelajari hal-hal penting di dalamnya, terutama dari sistem kelistrikan secara keseluruhan.
Pengguna atau pemilik motor listrik hendaknya membaca buku petunjuk yang diberikan serta selalu mematuhi segala petunjuk di dalamnya.
Sebagaimana diketahui, motor listrik akhir-akhir ini makin banyak saja peminatnya, baik yang disubsidi oleh Pemerintah maupun yang tidak subsidi.
Hal itu wajar karena motor listrik banyak kelebihan atau keunggulan dibanding motor roda dua pada umumnya yang bahan bakar utamanya dari BBM. (*)