Sudah Semester V Namun Rela Tinggalkan Unsri dan Pilih STTD-PTDI, Ternyata Ini Alasan Akbar
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Usaha dan kemauan keras Muhammad Akbar Parluhutan (20) yang tercatat sebagai mahasiswa semester V Fakultas Hukum, Universitas Sriwijaya (Unsri) ini patut diacungi jempol.
Betapa tidak, meskipun 2 kali gagal mengikuti tes menjadi calon taruna Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) - Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) tidaklah membuatnya surut.
Kegagalan itu justru menjadi semangat sehingga ia berhasil mewujudkan cita-citanya yang tertunda 2 tahun ini.
"Ingin menjadi Taruna STTD-PTDI ini memang cita-citanya dari tamat SMA, apalagi syaratnya adalah putra daerah dibuktikan dengan KTP, namun baru sekarang kesampaian," ujar anak kedua dari 3 bersaudara pasangan Sata Hamid dan Yanti Nauli Lubi, Minggu 10 September 2023.
BACA JUGA:Yuk Simak, 7 Jurusan SMK ini Bisa Bekerja di Pertambangan
Menurut Akbar, bahwa sejak ia menamatkan sekolah di SMA Negeri 17 Tahun 2021 lalu.
Ia memang sudah berniat ingin melanjutkan jenjang pendidikannya di PTDI-STTD karena merupakan sekolah kedinasan dan bisa langsung diterima menjadi ASN.
Namun setelah mengikuti tes pada tahun pertama dan kedua ternyata ia belum berhasil.
Sembari menunggu, sambungnya, ia pun ikut tes di Unsri dan berhasil lulus di Fakultas Hukum.
BACA JUGA:Telah Resmi Dibuka, Beasiswa di President University Fakultas Kedokteran! Ini Syaratnya
Pada tahun ketiga, ia pun mencoba kembali mengikuti tes dengan berbekal pengalaman dan mengikuti bimbel dan akhirnya berhasil lulus pada jurusan Transportasi Darat Sarjana Terapan (DIV).
Ketika ditanya terkait kuliahnya? Akbar mengaku yakin dan tidak menyesal untuk meninggalkan pendidikan awalnya di fakultas hukum dan memilih STTD-PTDI.
Apalagi orang tua dan keluarga sangat mendukung dirinya untuk memilih pendidikan yang sudah ia pilih asalkan tidak ada keraguan dalam dirinya saat menjalani pelajaran.
Dan yang tidak kalah pentingnya seluruh biaya pendidikan ditanggung penuh oleh Pemkab Muara Enim dan setelah tamat ada jaminan langsung diterima sebagai ASN dan bekerja di Pemkab Muara Enim.