Di sisi lain, Kurniawan menyampaikan sebagai kepala daerah, dirinya menjamin terciptanya iklim investasi yang baik di Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Murah Banget! DP New Daihatsu Sigra 2023 Cukup Bayar Rp27.240.000, per Bulannya Cuma Segini
Tidak hanya memberikan kenyamanan bagi penanam modal dalam Negeri, melainkan juga bagi penanam modal asing.
Sebab itu, Kurniawan berharap kedua perusahaan kontraktor, termasuk PT Guangdong Power Energy Co., Ltd. (GPEC) sebagai subkontraktor yang menaungi para buruh di proyek PLTU berkapasitas 2x350 megawatt, yang rencananya rampung pada 2024 itu, dapat terbuka kepada Pemerintah Daerah.
“Kami harap Perusahaan dapat menjalin komunikasi yang baik, terutama jika terdapat permasalahan sehingga dapat diselesaikan bersama,” ungkap Kurniawan.
Kemudian, Kurniawan juga menyoroti penyerapan tenaga kerja lokal, yang menurutnya harus diutamakan, terlebih untuk tenaga kerja tanpa keahlian khusus (non skill) agar berasal dari masyarakat sekitar Perusahaan.
BACA JUGA:Siapa Parameswara yang Diabadikan Jadi Nama Jalan dan Nama Tugu di Palembang?
BACA JUGA:Wow, 5 Sekolah Binaan PT Pamapersada Nusantara Raih Adiwiyata Tingkat Provinsi
“Sedangkan untuk tenaga kerja yang memerlukan keahlian khusus (skilled jobs) masih diperbolehkan berasal dari luar, tetapi harus memberikan transfer ilmu atau pembibitan bagi tenaga kerja lokal,” tegas Kurniawan.
Sementara itu, Manajer Administrasi PT SGLPI, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan dukungan Pj Bupati Kurniawan.
Dirinya memastikan akan terus menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Daerah dan mengupayakan penyerapan tenaga kerja lokal.
“Khususnya bagi masyarakat sekitar,” kata dia. (*)