Sebelumnya, pemerintah memastikan pengerjaan Tol Prabumulih-Muara Enim dimulai setelah 2024.
Dana yang dianggarkan sebesar Rp39,79 triliun.
Dana itu sudah termasuk pengerjaan seksi 1 dari Simpang Indralaya ke Prabumulih.
Sementara sisanya untuk kelanjutan seksi 2, Prabumulih-Muara Enim.
BACA JUGA:Apa Kabar Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim? Simak Penjelasannya
Rincian Rp39,79 tersebut merupakan total dari dana investasi sebesar Rp24,11 triliun dan untuk konstruksi Rp15,68 triliun.
Dikutip dari laman bpjt.pu.go.id, seksi 1 dengan total panjang 64,50 Km yang merupakan Simpang Indralaya-Prabumulih akan beroperasi penuh pada Juni 2023.
Progres konstruksi saat ini sudah mencapai 91,6 persen.
Angka itu sudah melampaui target 91,5 persen.
BACA JUGA:Kabar Terbaru, Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim Sumsel Dimulai Setelah 2024, Segini Anggarannya
Sementara seksi 2, dari Prabumulih ke Muara Enim, panjangnya 54,60 Km.
Progres konstruksi hingga akhir Maret 2023 baru 8,7 persen.
PT Hutama Karya (Persero) akan memulai pengerjaan setelah 2024.
Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro, sebelumnya menegaskan pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim bakal dilakukan pada tahap 4.
BACA JUGA:Tak Prioritas Dibangun Tahun 2023, Lalu Kapan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim Dilanjutkan?
Hal itu berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera, pengusahaan Jalan Tol Lahat, bersamaan dengan Jalan Tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau.