2. Jejuluk
Jejuluk merupakan tradisi dari masyarakat suku Kayu Agung yang memberikan nama atau gelar pada saat pernikahan.
BACA JUGA:TKIT Rabbani Lahirkan Anak Didik Berkualitas dan Mampu Bersaing Raih Prestasi
Tradisi ini sudah ada sejak abad 16 atau 17, tujuan dari pemberian nama atau gelar ini sebagai simbol garis keturunan dalam kekelurgaan.
Tradisi ini telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2018 silam.
3. Tepung Tawar Perdamaian
Tepung Tawar Perdamaian merupakan tradisi tolak bala yang sering diadakan pada momen momen tertentu, tradisi ini sudah ada sejak pada zaman Kesultanan.
BACA JUGA:Nikmat Copi, dari Usaha Rumahan Kini Masuk Supermarket
BACA JUGA:Merawat Kaki-kaki Mobil, Apa Saja Bagian Pentingnya? Simak di Sini Selengkapnya
Jika ada seseorang yang berkelahi lalu sampai menyebabkan lawannya mengeluarkan darah.
Maka wajib untuk orang itu melakukan Tepung Tawar untuk menghilangkan rasa dendam, sakit hati, marah.
Tradisi ini telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2021 silam.
4. Segarurung