5 Warisan Budaya Tak Benda Provinsi Sumsel, Mulai dari Tradisi hingga Makanan Khas

Kamis 22-06-2023,16:15 WIB
Reporter : Aldo
Editor : Selva

2. Jejuluk

Jejuluk merupakan tradisi dari masyarakat suku Kayu Agung yang memberikan nama atau gelar pada saat pernikahan.

BACA JUGA:Memiliki Panorama yang Indah! Ini 3 Rekomendasi Air Terjun di Muara Enim Sumsel, Nomor 2 Jadi Andalan

BACA JUGA:TKIT Rabbani Lahirkan Anak Didik Berkualitas dan Mampu Bersaing Raih Prestasi

Tradisi ini sudah ada sejak abad 16 atau 17, tujuan dari pemberian nama atau gelar ini sebagai simbol garis keturunan dalam kekelurgaan.

Tradisi ini telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2018 silam.

3. Tepung Tawar Perdamaian

Tepung Tawar Perdamaian merupakan tradisi tolak bala yang sering diadakan pada momen momen tertentu, tradisi ini sudah ada sejak pada zaman Kesultanan.

BACA JUGA:Nikmat Copi, dari Usaha Rumahan Kini Masuk Supermarket

BACA JUGA:Merawat Kaki-kaki Mobil, Apa Saja Bagian Pentingnya? Simak di Sini Selengkapnya

Jika ada seseorang yang berkelahi lalu sampai menyebabkan lawannya mengeluarkan darah.

Maka wajib untuk orang itu melakukan Tepung Tawar untuk menghilangkan rasa dendam, sakit hati, marah.

Tradisi ini telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2021 silam.

4. Segarurung

BACA JUGA:Oh, Ternyata Ini Asal Muasal Hadirnya Suzuki Celerio yang Membuat Para Cewek dan Emak-emak Jatuh Cinta

BACA JUGA:3 Berita Terpopuler: Tips Merawat Kaki-kaki Sigra, Kejati Sumsel Tetapkan Tersangka Mantan Bos PT Bukit Asam

Kategori :