BACA JUGA:5 Jenis Senjata Tradisional Berasal dari Provinsi Sumsel, Kini jadi Warisan Budaya
Hal ini bisa merusak lapisan cat.
Juga, jangan menyeka kotoran atau debu jika permukaan bodi kendaraan kering.
Untuk mencegah perubahan warna cat dan korosi pada bodi komponennya, cuci kendaraan dengan segera pada saat kondisi setelah berkendara di daerah pantai, setelah berkendara di jalanan yang mengandung garam, bila terdapat arang atau getah pohon pada permukaan cat.
Atau bila terdapat serangga mati, serangga jatuh atau kotoran burung pada permukaan cat, setelah berkendara di area yang terkontaminasi jelaga, asap berminyak, debu tambang, serbuk besi atau zat kimia hitam atau bila kendaraan menjadi sangat kotor dengan debu atau lumpur.
BACA JUGA:Begini Tips Merawat Komponen Vital Daihatsu Sigra, Cairan Pendingin dan Kopling
BACA JUGA:Sambut Idul Adha, PT Bukit Asam Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban
Jangan menggunakan air panas pada kendaraan.
Hal ini bisa merusak lapisan cat. Juga, jangan menyeka kotoran atau debu jika permukaan bodi kendaraan kering.
Bersihkan dengan hati-hati.
Jangan menggunakan zat organik untuk menggosok dengan sikat kawat yang keras.
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Inilah Ciri Khas Sigra yang Berbeda dengan Calya
BACA JUGA:Gunung Jempol, Wisata Alam Eksotis yang Berada di Kabupaten Lahat
Hal ini dapat merusak permukaan lampu.
Untuk mencegah kerusakan antenna, simpan antena dalam situasi berikut:
Ketika antena akan menyentuh atap garasi atau tempat lain yang serupa, ketika penutup kendaraan yang akan digunakan untuk menutup kendaraan, ketika menggunakan pencucian kendaraan tekanan tinggi.