Kedua kecamatan terpadat yakni Kecamatan Bayung Lencir dengan jumlah penduduk sebanyak 75.358 jiwa.
Kecamatan Bayung Lencir pusat pemerintahan kecamatannya berada di jalinsum Palembang-Jambi.
BACA JUGA:Serap Aspirasi Masyarakat, Gubernur Sumsel Herman Deru Bicara Soal Pemekaran Wilayah, Katanya
BACA JUGA:Soal Pemekaran Wilayah, Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Jangan Sampai Membebani
Kecamatan Bayung Lencir merupakan kecamatan ujung dari Kabupaten Muba dan merupakan wilayah perbatasan antara Provinsi Sumsel dan Provinsi Jambi.
Jarak Kecamatan Bayung Lencir menuju Sekayu selaku pusat pemerintahan Kabupaten Muba sekitar 3 jam perjalanan.
Bayung Lencir dahulunya adalah kecamatan paling besar di Kabupaten Muba, dengan desa mencapai 65 desa. Namun seiringnya waktu, Kecamatan Bayung Lencir mengalami pemekaran atau menambah dua kecamatan baru yakni Kecamatan Lalan dan Kecamatan Tungkal Jaya.
Aktifitas ekonomi di Kecamatan Bayung Lencir setiap tahun juga terus menggeliat. Karena berada diperbatasan Sumsel dan Jambi, yang hanya berjarak sekitar 60 km atau sekitar satu jam ke pusat Kota Jambi.
BACA JUGA:9 Kecamatan di Sumsel Ini Usulkan Pemekaran Wilayah, Sudah Siapkan Lahan 90 Hektare
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Siap Dukung Pemekaran Wilayah, Asalkan Syarat Terpenuhi, Ini Katanya
Maka tak heran, aktifitas masyarakat banyak dilakukan ke Kota Jambi ketimbang ke Palembang yang harus menumpuh jarak 4-5 jam atau sekitar 200 km lebih.
Karena jarak yang dekat, banyak warga Kecamatan Bayung Lencir, baik melakukan aktifitas ekonomi, sekolah dan lainnya banyak ke Kota Jambi.
Saat ini Kecamatan Bayung Lencir memiliki 21 desa dan dua kelurahan. Yakni Desa Muara Merang, Mangsang, Tampang Baru, Kali Berau, Sindang Marga, Telang, Pagar Desa, Mendis, Pulai Gading, Muara Medak, Kelurahan Bayung Lencir, Sukajaya, Senawar Jaya.
Kemudian Desa Simpang Bayat, Bayat Ilir, Pangkalan Bayat, Muara Bahar, Mekar Jaya, Mendis Jaya, Kepayang, Wonorejo, Desa Lubuk Harjo dan Kelurahan Bayung Lencir Indah.
BACA JUGA:Perjalanan Pemekaran Wilayah di Sumsel, dari 6 Kabupaten Jadi 17, Akankah Masih Bertambah?
BACA JUGA:Sejarah Pemekaran Wilayah Sumsel: Bengkulu, Lampung, Jambi, dan Bangka Belitung Berpisah